Anandi menutup telponnya dan panik mendengar kata polisi, ia ingat kejadian penculikan bayi Nandini.
“Ini tidak mungkin, mengapa kedua anakku diculik dari pelukanku, apa salahku nenek,” ucap Anandi.
Sementara itu, Shivan berjalan dan tak di sangka ia tersesat dan masuk hutan.
Shivan ketakutan dan menangis memanggil ibunya, ia terus berjalan namun tak menemukan satu rumah pun untuk dimintai pertolongan.
Hari telah sore keluarga semakin panik, Gangga melihat baimanyu yang tersenyum dengan keaadaan tersebut.
Gangga menaruh curiga pada Abimanyu namun tidak ingin menuduhnya dan memperkeruh keadaan.
Shivan yang ketakutan duduk bersandar di sebuah pohon, ia mendengar suara jejak kaki menghampirinya.
Shivan menangis kemudian sebuah tangan menepuk punggungnya, tangisannya pecah saat menoleh ke atas.