Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis Chandragupta episode kali ini, saat itu Chandragupta menunjukkan lukisan kepada guru besar, Chandragupta penasaran dengan sejarah hidupnya. Lukisan itu adalah petunjuk keluarga dan silsilah masa lalu Chandragupta.
Sang guru besar kemudian menjelaskan bahwa lelaki dalam lukisan itu adalah raja terakhir dari Biblivan Chandra Fardan dan wanita dalam gambar lukisan itu adalah Ratu Biplivan yaitu Mura dan anak mereka yaitu pangeran yang bernama Chandragupta Maurya.
Betapa Chandragupta terkejut dengan penjelasan sang guru besar.
Baca Juga: Gangaa 10 Tahun Kemudian: Sagar Tewas, Gangaa Menikah Lagi, Madhavi: Kau Janda Sial
“Ia mereka adalah para ksatria Dinasti Maurya yang terakhir,” ucapnya.
Chandragupta sangat terkejut mengetahui bahwa dirinya adalah Pangeran Biblivan, anak dari Chandra Fardan dan Ratu Mura. Chandragupta akhirnya teringat masa lalunya saat dirinya berpisah dengan ibunya Mura.
Chandragupta kemudian menemui Acaria Chanakya, Chanakya kemudian menyapa Chandragupta dan merasa senang melihatnya baik-baik saja Chandragupta.
Baca Juga: Resep Dorayaki Lezat Khas Jepang yang Bikin Ngiler, Berikut Cara Membuatnya
“Bukankah kau tahu segalanya Chanakya tentang Mura, wanita malang yang dijadikan budak dan disiksa Danananda bertahun-tahun, dan wanita malang itu adalah Ibuku Mura adalah ratu Bibliva. Kau tahu segalanya Chanakya tetapi kau diam saja, kau masih saja menyembunyikan kebenaran itu dariku. Kau hanya memikirkan bersatunya Ibu Pertiwi, bagimu ibu Pertiwi jauh lebih penting dari keselamatan Ibuku, padahal kau tahu setiap waktu setiap kesempatan aku selalu merindukan Ibuku tapi kau tetap saja diam dan menyembunyikannya dariku. Aku juga sering mengatakan kepadamu aku tidak tertarik dengan cita-citamu menyatukan Bumi Pertiwi ini aku selalu berdoa ingin bertemu Ibuku,” kata Chandragupta kemudian pergi meninggalkan Chanakya.
Chanakya mencoba menjelaskan kepada Chandragupta namun Chandragupta tetap pergi menemui ibunya.
Chandragupta Kemudian menemui Danananda, Chandragupta mengenang ibunya Mura saat disiksa oleh dan Ananda, Ia dendam dan marah kepada Danananda, ingin rasanya ia segera menghabisi raja Danananda.
Chandraupta lalu membawa lukisan ke depan raja Danananda, ia sengaja membawanya agar Danananda menjadi Ingat masa lalunya.
Chandragupta juga ingin mengetahui reaksi ibunya tentang lukisan itu, Candragupta berpura-pura sangat benci dengan pengkhianat termasuk kerajaan Blivlivan di masa lalu.
Mura sangat terkejut dengan perkataan Candragupta Ia juga sangat sedih melihat lukisan itu. Masa lalunya penuh kepedihan menghantuinya.
Baca Juga: Bingung Cara Mengolah Kikil, Berikut Resep Gulai Cincang Kikil yang Wajib Kamu Coba
Sekarang Putra kandungnya sendiri telah ada di hadapannya dan tidak mengenalnya lukisan itu menjadi penyemangat bagi Candragupta untuk menuntaskan dendam kepada Danananda, ia menjadi tahu bagaimana masa lalunya dan menjadi mengerti bahwa ibunya disiksa selama ini oleh Danananda bahkan ayahnya dibunuh secara licik olehnya.
Chandragupta kini berniat akan balas dendam kepada Danananda dan anak buahnya .
Candragupta kemudian berpura-pura tidak mengerti identitas ibunya di hadapan ibunya Chandragupta meneteskan air mata tanda bahagia karena telah bertemu ibunya selama ini ia rindukan.***
