Gaura membuka pintu dan terkejut melihat Kokila, Urmila, Pari dan juga Mona berdiri di hadapannya.
Perlahan Gaura berjalan mundur karena gugup dan berpura-pura menyapa mereka.
Kokila memintanya untuk tidak berakting karena mereka sudah tahu semua kebusukan Gaura dan memintanya untuk menyerahkan diri.
Vidya kemudian datang memegang Gaura.
"Sudah kukatakan kejahatan tidak akan menang, sekarang kau harus menerima akibatnya," ucap Vidya.
Mereka membawa Gaura ke sudut ruangan dan mengikatnya di papan panah, Urmila melemparkan anak panah itu dengan penuh amarah, namun panah selalu meleset.
Mereka meminta Gaura untuk mengakui setiap dosa-dosanya, Urmila melemparkan anak panah itu agar membuat Gaura takut.
Di Singapura, Gopi naik bus tingkat dan duduk di bangku terbuka, sementara pria yang menyimpan berlian di tas Gopi juga naik bus yang sama.
Gopi terus memperhatikannya, seolah memiliki ikatan batin dengan anak itu dan ketika Gopi ingin menemuinya tiba-tiba Jaggi duduk di sampingnya dan menawarkan permen.