Network
Kemudian Sagar memberikan tepuk tangan terutama kepada Niranjan, saat itu Sagar betul-betul ingin melampiaskan kekesalannya terhadap kedua orang tuanya.
Baca Juga: Tidur Siang Berjam-jam Tanda Hipertensi? Ini Alasannya!
Lantaran gara-gara dirinyalah akhirnya Sagar harus menerima dicaci maki oleh kedua wanita itu. Namun baru saja Sagar ingin melampiaskan kekesalannya, tiba-tiba ia melihat Niranjan memohon kepada Sagar, agar tidak perlu membuat kekacauan lagi di rumahnya ini.
Apalagi saat Gangaa melihat Sagar yang matanya penuh amarah. Ia pun tidak lepas terus memperhatikan gerak-gerik Sagar, namun tiba-tiba ketika Niranjan menjatuhkan tubuhnya, Gangaa saat itu langsung menghampirinya.
Kemudian Gangaa meminta kepada Niranjan, agar tidak perlu melakukan hal seperti ini, membuat Gangaa sendiri saat itu emosi.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: DIRESTUI, Amaji dan Madhvi Sadar, Gangaa Memeluk Niranjan Bahagia, Ini Penyebabnya!
Lalu Gangaa menganggap Sagar tidak punya hati nurani.
"Kamu ini seperti anak kecil, bukankah ayah sudah memohon kepadamu. Apakah kamu tidak memiliki hati nurani," kata Gangaa kepada Sagar.
Akhirnya atas bantuan Gangaa, Sagar akhirnya menyadari seluruh kesalahannya. Ia pun tidak akan mengulangi perbuatan yang konyol lagi.
Niranjan sendiri merasa kurang percaya diri, lantaran ia belum melihat perubahan yang ada. Namun ketika Sagar menangis dipelukannya, Nianjan sendiri merasa yakin bahwa mulai detik ini gara-gara Gangaa, Sagar akhirnya menyadari kesalahan dan ia tidak akan mengulanginya lagi.
