Tidur Siang Berjam-jam Tanda Hipertensi? Ini Alasannya!

- 4 Agustus 2022, 13:25 WIB
Tidur siang selama berjam-jam berpotensi meningkatkan risiko hipertensi dan stroke.
Tidur siang selama berjam-jam berpotensi meningkatkan risiko hipertensi dan stroke. /UNSPLASH/bruce mars

WARTA LOMBOK - Para ahli percaya bahwa seseorang harus tidur setidaknya 7 sampai 8 jam di malam hari untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap segar.

Hal yang paling sering terjadi, ketika seseorang merasa lelah, pasti akan mencoba menghilangkannya dengan tidur, berpikir bahwa itu akan membantunya menjadi lebih baik.

Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tidur siang berjam-jam saat siang hari merupakan tanda hipertensi dan risiko stroke.

Baca Juga: Menyebabkan Kinerja Otak Menjadi Lambat, Berikut Beberapa Kebiasan Buruk yang Harus Dihindari

Penelitian menunjukkan bahwa sering tidur siang bisa menjadi tanda hipertensi.

Tetapi para ahli juga percaya bahwa seseorang harus mendapatkan tidur yang cukup setiap hari untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.

Anda pasti pernah mendengar bahwa power nap di siang hari itu bermanfaat, tetapi tidak umum melakukannya beberapa kali sehari.

Hal ini mengindikasikan risiko penyakit serius seperti tekanan darah tinggi dan stroke.

Menurut laporan medis News Today, sebuah penelitian dilakukan di China tentang seringnya tidur siang.

Para peneliti menemukan bahwa sering tidur siang bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi (hipertensi) dan risiko stroke yang lebih besar.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: News 18


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah