Ishani membuka pakaian Angri lalu ia terkejut saat melihat luka di pundaknya.
Ishani emosi mengetahui itu perbuatan Vans, namun Angri menjelaskan bahwa Vans salah paham padanya.
Ishani pun mencari Ridhima hendak membalaskan sakit hatinya.
Di kamar, Vans dan Ridhima masih bertengkar, Vans mengusir Ridhima pergi.
Ridhima yang hancur pun pergi membawa berkasnya untuk mengurus paspor.
Ia ingin pergi dari hidup Vans untuk selamanya, saat ia melangkah pergi Ishani memukul tengkuknya hingga pingsan.
Ishani menyeret Ridhima masuk ke dalam sebuah mobil bersama koper yang berisi pakaiannya.
Ia melepaskan gas beracun dalam mobil tersebut lalu membiarkan Ridhima tercekik gas tersebut.