Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis Nakusha tayang di ANTV Senin, 13 Maret 2023, Sudarshan meletakkan bom di dalam rumah Mai melalui jendela, setelah itu dia menghubungi Kalvati dan mengatakan bom itu sudah aku taruh di dalam rumah. aku baru saja masuk ke dalam rumah itu dan dalam 2 menit semuanya akan hancur dan kali ini aku tidak akan melakukan kesalahan.
Di lain sisi Digu bertanya kepada seorang wanita apakah kalian melihat Mai wanita itu mengatakan dia melihat polisi yang datang menemui Mai Mai pun pergi ke rumahnya, sontak saja Digu merasa terkejut.
Terlihat Nakusha yang mulai keluar dari rumah Mai dan digu sendiri mulai berjalan ke rumah Mai Digu bertemu dengan Nakusha dan bertanya di mana Mai, Sahiba mengatakan Mai sedang bersiap-siap dan dia akan segera menyusul.
Digu saat itu akan masuk ke dalam rumah tetapi Sahiba menghentikannya dia mengatakan Mai ingin sendirian tetapi saat itu Digu tetap ingin masuk dan disaat dia berjalan masuk rumah Mai meledak Sahiba dan Digu terlempar.
Sementara Sudarshan dan Kalvati sedang merayakan kematian Nakusha tetapi saat itu Kalvati tidak percaya dan mengatakan apakah kamu sudah melihat sendiri mayat Nakuhsa, Sudarshan menjawab Kalvati sudah aku katakan bahwa tidak ada kesalahan sama sekali karena suara kehancuran itu masih terdengar di telingaku.
Kalvati merasa bahagia dan dia bersulang dengannya jiika semua itu benar kita tinggal menghancurkan ular yang bernama Nana dan setelah itu patil wadi akan menjadi milik kita.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha tayang di ANTV 12 Maret 2023: Digu Melamar Nakusha! Sayangnya Nakusha Menolak
Sudarshan mengatakan aku akan segera menyingkirkan Nana tetapi Kalvati mengatakan bahwa dirinyalah yang akan menyingkirkan Nana.
Sementara itu rumah Mai terbakar, semua penduduk berkumpul dan mereka berteriak, Digu kemudian masuk ke dalam rumah, semua orang melihatnya dengan sangat khawatir.
Digu berhasil membawa Mai keluar dari dalam api, Digu berteriak untuk segera memanggilkan dokter, Mai saat itu mengatakan ayahmu Wisnu sudah tiada dan aku tidak punya waktu lagi. Digu kemudian berkata tidak akan terjadi apa-apa kepadamu tolong jangan bicara seperti itu.
Mai meminta kepada Digu untuk menghentikan emosi yang ada di dalam dirinya, Digu berjanji kepada Mai dia mengatakan aku tidak akan berkelahi lagi, Mai meminta kepada Sahiba untuk mengawasi janji Digu kepadanya, Sahiba menangis dia mengatakan dia tidak akan melanggar janjinya aku berjanji kepadamu.
Mai memberikan Sahiba sebuah gelang dan dia mendoakannya untuk selalu berbahagia, Mai meminta kepada Digu dan Sahiba untuk merawat anak-anaknya, anak-anak saat itu terlihat menangis dan Mai pun menghembuskan nafas terakhirnya semua anak-anaknya dan penduduk menangis melihat kepergian Mai.***
