Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis Serial India ANTV Imlie Episode 21, Aryan merasa bersalah karena tidak percaya Imlie dan memukul tembok berulang kali, sambil mengingat pertarungannya dengan Imlie, di saat Aryan ingin memukul tembok lagi Imlie menahan tangannya dan membuatnya duduk sambil menahan tangan Aryan untuk menenangkannya.
Aryan bertanya apa kau tidak ingin mengatakan apapun? Imlie menjawab aku sudah banyak bicara dan kali ini aku hanya ingin menjadi pendengar yang setia, Aryan berkata kau telah lulus dalam ujian cinta dan kesetiaan, aku yakin tidak akan terjadi apapun pada keluargaku selama kau ada bersama kami, aku tidak mempercayai dirimu sedikitpun, aku merasa tidak pantas mendapatkan cinta dan pengorbananmu.
Imlie berkata jangan bicara seperti itu karena kau selalu menghormati dan mempercayaiku, kau mencintaiku tanpa pamrih dan kau adalah arti cinta yang sesungguhnya untukku, Aryan mengalah dan memeluk Imlie dengan erat sambil mengecam perbuatannya.
Baca Juga: Sinopsis Serial India Imlie ANTV Episode 20: Aryan Dan Imlie Sangat Sedih Calon Bayinya Keguguan
Aryan mencium perut Imlie dengan penuh kasih sayang sambil merasakan bayi dalam kandungannya, lalu Imlie ayak dan mereka berpelukan satu sama lain untuk menghapus kesedihan, Aryan berkata aku tidak akan memaafkan diriku sendiri karena membiarkan kehilangan dirimu karena kesedihanku.
Imlie mengatakan aku bisa merasakan ketakutanmu dan aku berjanji bahwa kau tidak akan pernah kehilanganku, mereka terus berbagi kasih sayang satu sama lain, lalu Imlie meletakkan tangan Aryan agar dia bisa merasakan gerakan bayinya, mereka begitu dekat satu sama lain dan sangat romantis.
Tiba-tiba kedekatan mereka teralihkan mendengar suara tangisan bayi, Imlie dan Aryan melihat bayi di atas corel namun tidak ada siapapun disana, selamatkan Imlie menggendong bayi tersebut untuk menghentikan tangisnya. Siapa yang menimbun bayi tak berdosa seperti ini? ungkap Imlie.
Di satu sisi Malini keluar dari bayangan dan mengatakan aku kembali untuk membalas dendam pada Imlie, aku tidak pernah bermain dengan saudara perempuan ku di masa kecil, jadi sekarang aku akan bermain dengannya dan bermain sesuai dengan aturan ku sendiri.
