Network
WARTA LOMBOK - Film terbaru Ria Ricis yang berjudul "Kiblat" telah menyelesaikan proses syutingnya.
Namun, sayangnya, film tersebut menghadapi kendala besar setelah dilarang tayang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua MUI bidang dakwah, K. H. Kholil Nafis, mengkritik film ini karena dianggap mengandung kampanye hitam terhadap ajaran agama.
Baca Juga: Mega Bintang Vinicius Junior Menangis Saat Ditanya Wartawan Tentang Rasisme
"Kiblat" diproduksi oleh Leo Picture, bekerja sama dengan Legasi Picture dan 786 Production. Meskipun rencananya akan tayang tahun ini, tanggal penayangannya belum ditetapkan.
Protes keras terhadap film ini disampaikan oleh Kholil Nafis. Ia menyoroti poster promosi film yang menampilkan seseorang sedang salat dalam posisi rukuk, namun wajahnya menghadap arah berlawanan dengan kiblat.
Ustadz Adi Hidayat juga memberikan tanggapannya terhadap film "Kiblat". Ia mengungkapkan bahwa poster film ini telah menjadi perbincangan di media sosial dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk MUI.
Baca Juga: MUI Larang Tayang Film 'Kiblat' yang Dibintangi Oleh Ria Ricis, Begini Alasannya
Menurutnya, tanggapan tersebut bisa dijadikan masukan yang mengedukasi bagi semua pihak, baik pegiat seni maupun masyarakat umum.
Adi Hidayat menekankan pentingnya menyajikan konten yang mengandung nilai etis dan moral yang baik, serta mengarahkan pada kebaikan.
