Rekor Bayer Leverkusen Terpecahkan Setelah Kalah 3 - 0 Atas Atalanta di Final Piala Eropa

- 23 Mei 2024, 12:04 WIB
Bayer Leverkusen vs Atlanta
Bayer Leverkusen vs Atlanta /Instagram / bayer04fusball/

WARTA LOMBOK - Bayer Leverkusen akhirnya harus merasakan kekalahan pertama musim ini dari tim Serie A Italia, Atalanta.

Kekalahan ini terjadi dalam pertandingan final Liga Eropa musim 2023-2024 yang digelar di Aviva Stadium, Dublin, Republik Irlandia, pada Kamis, 23 Mei dini hari.

Leverkusen yang berambisi meraih gelar kedua mereka musim ini setelah sukses menjuarai Bundesliga Jerman dengan skor tak terkalahkan, harus takluk dari Atalanta.

Baca Juga: Setelah Dapat Popularitas di 'Lovely Runner, Byeon Woo Seok Banyak Dapat Banyak Tawaran Casting Drama

Di sisi lain, Atalanta juga memiliki misi besar untuk menjuarai trofi Eropa pertama mereka sepanjang sejarah. Tim asuhan pelatih berpengalaman Gian Piero Gasperini tersebut sukses mencapai partai final dengan mengalahkan Liverpool dan Olympique Marseille.

Pada pertandingan final, Atalanta menurunkan formasi 3-4-3 dengan trio Gianluca Scamacca, Ademola Lookman, dan pemain lainnya di lini depan. Sementara itu, Leverkusen yang ditangani oleh Xabi Alonso mengandalkan formasi 3-4-2-1 dengan Amine Adli sebagai ujung tombak.

Sejak awal laga, Atalanta tampil lebih siap dan mampu menekan lini pertahanan Leverkusen. Strategi ini membuat La Dea sukses mengurung pertahanan Leverkusen dan akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat gol Ademola Lookman.

Baca Juga: Maju di Pilkada Lotim, H Nasrudin Siap Gandeng Tokoh NW TGH Fatihin

Berawal dari aksi Davide Zappacosta di sisi kiri kotak penalti, Lookman berhasil menyambar umpan tarik dengan keras yang menghujam gawang Matij Kovar.

Keunggulan 1-0 membuat Atalanta semakin leluasa menyerang. Pada menit ke-26, kesalahan pemain Leverkusen di lini tengah berujung pada gol kedua Lookman. Ia mengecoh Granit Xhaka dan melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau oleh Kovar, membuat Atalanta unggul 2-0.

Tertinggal dua gol, Leverkusen mencoba tampil lebih lepas dan mendapatkan peluang emas pada menit ke-34. Sayangnya, sepakan dari Alex Grimaldo gagal menaklukkan kiper Juan Musso.

Baca Juga: Parah, Gus Zizan dan Zoe Levana Diduga Bermesraan di Diskotik

Pada menit ke-43, gawang Leverkusen kembali dalam bahaya, namun tembakan Charles De Ketelaere berhasil diamankan oleh Kovar. Skor 2-0 untuk Atalanta bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Leverkusen langsung mengambil inisiatif menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan solid Atalanta yang dijaga oleh Isak Hien.

Bukannya mencetak gol, Leverkusen justru kembali kebobolan oleh Lookman yang mencetak hattrick dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Baca Juga: Penceramah Muda Gus Zizan, Diduga Selingkuh dengan Selebgram Zoe Levana

Ademola Lookman, pemain asal Nigeria berusia 26 tahun, sebelumnya sempat memperkuat tiga klub Premier League yakni Everton, Fulham, dan Leicester City.

Namun, di Atalanta, Lookman menemukan performa terbaiknya dan mencetak hattrick di final Liga Eropa, menjadi mimpi buruk bagi Leverkusen.

Setelah gol ketiga, Atalanta tampil lebih dominan dengan penguasaan bola sebesar 58%. Mereka melepaskan 10 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang.

Baca Juga: Drama Romcom Fantasi Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy Konfirmasi Daftar Para Castnya

Sedangkan Leverkusen hanya mampu mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran dari total sembilan tembakan. Hingga akhir laga, skor 3-0 untuk kemenangan Atalanta tetap bertahan.

Para pemain Atalanta pun berlarian ke tengah lapangan merayakan juara Eropa setelah wasit meniup peluit panjang. Kemenangan ini menjadi trofi besar pertama bagi Atalanta sejak terakhir kali menjuarai Coppa Italia pada 1962-1963.***

Editor: SwandY

Sumber: YouTube CERITA BOLA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah