Berikut 5 Tips Cara Merawat Janda Bolong Agar Tumbuh Elegan,

18 Januari 2021, 09:44 WIB
Tanaman hias janda bolong. /Instagram.com/jandabolong.indonesia

WARTA LOMBOK - Salah satu jenis tanaman hias yang paling banyak diburu dan menjadi bahan pembicaraan para pemburu tanaman hias adalah janda bolong.

Jenis tanaman hias janda bolong ini memiliki warna dan bentuk daun yang menarik, itulah yang membuat tanaman hias janda bolong banyak diminati oleh penggemar tanaman hias.

Tak hanya itu, harga janda bolong yang mencapai ratusan juta juga menjadi daya pikat tersendiri bagi para penggemar tanaman hias memburunya.

Baca Juga: Begini Rahasia Merawat Aglonema Agar Daun Tetap Mengkilap dan Tahan Penyakit

Seperti dikutip Warta Lombok.com dari Portal Surabaya.com dalam artikel "Hati-hati! Sering Disepelekan, 5 Cara Tepat Merawat Janda Bolong Agar Tumbuh Elegan", tanaman hias janda bolong masih menjadi favorit bagi para pencinta tanaman hias.

Menurut peneliti Botani dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ina Erlinawati, janda bolong merupakan anggota suku Araceae (talas-talasan) dari marga Monstera.

Asal tumbuhan janda bolong adalah dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

Penyebarannya meliputi Belize, Bolivia, Brazil, Columbia, Costa Rica, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Guatemala, dan Guyana.

Kemudian tersebar juga di Honduras, Lesser Antiles, Mexico, Nicaragua, Panama, Peru, Suriname, Venezuela, Trinidad, dan Tobago.

Baca Juga: Viral! Pria di Inggris Punya Koleksi Tanaman Hias Seharga Rp225 Juta Rupiah per Daun

Baca Juga: Hingga Harga! 40 Jenis Tanaman Hias Begonia yang Paling Populer dan Banyak Dicari

Budidaya tumbuhan janda bolong relatif mudah, karena perbanyakan tumbuhan ini dapat dilakukan dengan stek batang.

Pada awalnya, potongan batang yang masih berdaun, bisa diletakkan dalam wadah yang berisi air, hingga muncul akar-akar yang banyak.

Setelah berakar banyak, baru dipindahkan ke media tanah yang mempunyai porositas bagus.

Seperti jenis-jenis Araceae yang lain, tumbuhan ini juga menyukai lingkungan yang lembab, tanah berpori dengan drainase yang baik.

Selain itu, jenis Monstera janda bolong juga tumbuh optimal dengan intensitas sinar matahari yang sedang dan jangan sampai terpapar sinar matahari dalam waktu yang relatif lama.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Senin 18 Januari 2021: Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS

Baca Juga: 5 Varian Cilok Versi Sasak Lombok, Nomor 4 Paling Mantap

Berikut adalah tips dalam merawat janda bolong dan juga jenis Araceae yang lainnya:

1. Selalu mengontrol kelembaban tanah, menggunakan media tanam berpori untuk drainase, pH tanah berkisar antara 5-7,5.

Suhu lingkungan untuk tanaman janda bolong dan Araceae lainnya berkisar antara 21-29 derajat Celcius.

Selain itu, menghindari dan jangan terpapar sinar matahari secara langsung atau dalam intensitas yang tinggi.

2. Penyiraman dilakukan bisa dua kali sehari pada musim kemarau dan dikurangi pada saat musim hujan.

Baca Juga: Jika Jokowi Disuntik Vaksin Pertama, Presiden Filipina Memilih Paling Akhir, Ini Alasannya

Baca Juga: 7 Mitos Salah Tentang Nutrisi yang Dianggap Benar Sebagian Orang

Jika pada musim hujan kondisi lingkungan sudah basah, sehingga tidak perlu banyak penyiraman atau asupan air agar akar dan batang tanaman tidak cepat busuk.

3. Pemupukan dilakukan pada saat tanaman aktif tumbuh dengan pupuk yang 100 persen larut dalam air.

Pupuk yang digunakan akan lebih efisien dan optimal untuk pertumbuhannya yaitu menggunakan pupuk dengan konsentrasi nitrogen tinggi, seperti NPK Mutiara Spinter.

4. Apabila ada bagian tanaman yang terkena serangan penyakit atau hama, segera dipotong dan dibuang agar tidak menyebar ke bagian tanaman lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi memberi Arahan Sandiaga Uno Sukseskan Event MotoGP Mandalika

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair, Ida Fauziyah: Bantuan Masih Berlanjut

5. Untuk penyuburan tanaman secara mudah dan murah bisa dilakukan dengan menyiram tanaman secara rutin dengan air cucian beras.

Air cucian beras atau air leri mengandung banyak komponen senyawa yang bisa bermanfaat untuk menyuburkan dan menghijaukan tanaman.

Air cucian beras mengandung 50 persen unsur fosfor (P), 80 persen vitamin B1, 70 persen vitamin B3, dan 90 persen vitamin B6.

Selain itu, air cucian beras juga mengandung 50 persen mangan (Mn), 60 persen zat besi (Fe), 100 persen serat, dan sejenisnya.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama Tinggal di Rumah, Simak Penjelasannya!

Baca Juga: Jangan Abaikan, Kanker Serviks Bisa Dicegah Dengan Cara Deteksi Dini

Itulah tips dan cara merawat tanaman janda bolong agar bisa tumbuh dengan baik dan bisa menghasilkan tanaman yang sehat, semoga bermanfaat.*(Portal Surabaya.com/Suhemanto)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Portal Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler