WARTA LOMBOK - Salah satu alternatif untuk berkebun di rumah dapat dilakukan melalui budidaya microgreen yang bisa mendatangkan hasil maksimal.
Namun, terdapat beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam budidaya microgreen di rumah agar dapat berjalan dengan lancar.
Budidaya microgreen sendiri merupakan salah satu budidaya tanaman alternatif yang dapat diterapkan pada lahan sempit.
Baca Juga: Hati-hati Memelihara Tanaman Hias Ini di Dalam Ruangan, Karena Beracun untuk Anjing Peliharaan
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Pertanian @kementan pada 7 Juli 2021, microgreen adalah tanaman sayuran, tanaman rempah, atau tanaman yang dikonsumsi pada saat berumur muda.
Anda dapat melakukan budidaya microgreen dengan mudah di rumah melalui beberapa tahapan berikut.
Siapkan media tanam yang bisa digunakan seperti rockwool, cocopeat, peat, perlite, atau vermiculite dengan tinggi dan ketebalan mencapai 1,25-5 centimeter.
Siapkan wadah berlubang kecil atau tray sebagai semai khusus untuk microgreen, serta siapkan juga sprayer untuk menyiram.
Pilih benih yang terbebas dari pestisida serta bahan lainnya, serta sesuaikan dengan luas tempat penanaman dan sebar benih secara merata.
Pemeliharaan tanaman sebaiknya memperhatikan kadar air agar tidak berlebihan, kadar air berlebih dapat membuat tanaman cepat busuk.
Anda juga dapat memberi air pada tanaman dengan menyemprotkannya sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari.
Pada masa panen, anda dapat menggunakan gunting tajam untuk memotong batang tanaman tepat pada batang yang berada di atas tanah.
Selanjutnya anda dapat mencuci tanaman tersebut dan menyimpannya di lemari pendingin atau dapat langsung mengkonsumsinya.***