Network
WARGA NEGARA - Tanaman kelor sepertinya sangat familiar untuk masyarakat Indonesia. Tanaman yang sering dijadikan sebagai sayur ini dikenal karena mudah tumbuh dalam meski musim panas atau hujan.
Manfaat kelor yaang banyak digunakan sebagai obat kesehatan dan olahan masakan membuatnya menjadi tanaman wajib yang harus ditanam di pekarangan.
Kelor juga bisa diolah menjadi camilan seperti keripik selain kelor itu juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta vitamin.
Baca Juga: Kenali Nomophobia, Perasaan Takut dan Cemas Jika Jauh dari HP
Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok untuk tanaman kelor berkembang biak. Kini tanaman kelor sudah mulai dikenal di luar negri berkat berbagai manfaatnya.
Selain berbagai macam pengolahan, manfaat tanaman kelor dipercaya baik bagi kesehatan sehingga permintaan pasar ke luar negeri semakin banyak.
Ini menguntungkan bagi pelaku usaha perkebunan kelor karena permintaan pasar ekspor yang banyak dan sejauh ini hanya 20 persen yang dapat dipenuhi.
Di masa pandemi ini, masyarakat Indonesia seharusnya bisa memanfaatkan waktu untuk membudidaya tanaman kelor karena peluang pasar ekspor yang besar dan belum bisa memenuhi sampai 100 persen.
Dilansir dari Antara, Selasa 22 September 2020 perusahaan budidaya tanaman kelor asal Palu, Sulawesi Tengah terus menggencarkan tanaman yang bisa disebut dengan Moringa oleifera tersebut untuk memenuhi permintaan dari luar negeri.
Baca Juga: Hidangan Ayam Bakar Cocok Disuguhkan Untuk Anggota Keluarga Saat Tahun Baru, Ini Resepnya
Tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian 7-11 meter dengan daun yang rimbun. Kandungan yang terdapat pada kelor yaitu kalium dan potasium yang tinggi juga vitamin C yang banyak hingga 40 antioksidan.***(Jurnal Presisi/Farusma Okta Verdian)
