Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis

- 24 Oktober 2020, 11:56 WIB
Dokter sedang melakukan penangan terhadap pasien.
Dokter sedang melakukan penangan terhadap pasien. /unsplash.com/Artur Tumasjan

WARTA LOMBOK – Salah satu hal terpenting yang sangat dibutuhkan dalam menunjang kehidupan manusia adalah kesehatan.

Kesehatan berperan penting dalam menentukan seberapa besar kesuksesan seseorang dalam mengarungi kehidupan yang dihadapinya.

Kesehatan pun tidak melulu hanya berputar pada masalah menjaga tubuh dan makanan, tetapi kesehatan membutuhkan dukungan faktor lain yaitu dokter.

Baca Juga: Risma Dilaporkan Karena Dituduh Melakukan Pelanggaran Berat

Dokter sebagai profesi yang fokus pada masalah kesehatan akan sangat dibutuhkan terutama ketika melakukan konsultasi tentang kesehatan.

Dilansir dari portaljember.com dalam artikel “Kenali Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis, Wajib Tahu!”, ada beberapa perbedaan antara dokter umum dan dokter spesialis.

Simak perbedaannya berikut ini:

Baca Juga: Slank - Balikin Chord gitar dan lirik

1. Pengertian

Dokter umum adalah tenaga medis profesional yang melayani perawatan dan pengobatan terhadap kondisi kesehatan yang bersifat umum.

Sementara itu, dokter spesialis menangani perawatan dan pengobatan untuk kondisi yang lebih spesifik. dokter spesialis memiliki ranah yang berfokus pada bidang ilmu kedokteran tertentu.

2. Lingkup Pemeriksaan

Dokter umum bertugas merawat pasien, memberi diagnosis awal, perawatan pencegahan penyakit, dan mengedukasi pasien.

Perawatan dan pengobatan dokter spesialis berfokus satu bidang saja terhadap pasien, sehingga bersifat lebih mendalam.

Baca Juga: Warga Surabaya Utara, Angkare Wardi Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi

3. Masa Pendidikan

Dokter umum menempuh pendidikan selama kurang lebih 6 tahun, sedangkan dokter spesialis melanjutkan dari dokter umum menuju bidang tertentu.

Pendidikan dokter spesialis setidaknya memiliki durasi 6 semester atau 3 tahun. Total masa pendidikan untuk menjadi dokter spesialis adalah 9 tahun, dan bisa lebih lama apabila bidang spesialisasinya semakin spesifik dan kompleks.

4. Dokter Umum Dianggap sebagai Dokter Layanan Pertama

Dokter umum dianggap sebagai dokter layanan pertama atau gatekeeper karena merupakan pihak pertama yang menangani pasien baik di UGD maupun medical check up.

Ketika kondisi pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, maka dokter akan memberikan petunjuk kepada pasien untuk dirujuk ke dokter spesialis.

Baca Juga: Siapkan Berkas dan Ikuti Petunjuk ini agar BLT Banpres UMKM atau BPUM Rp 2,4 Juta Cair

5. Biaya Pengobatan

Kompetensi yang dimiliki oleh dokter spesialis lebih mendalam sesuai dengan bidangnya,sehingga dokter spesialis mampu mendiagnosis lebih rinci mengenai penyakit yang diderita pasien berdasarkan spesialisasi yang dimiliki.

Akses dan keahlian menggunakan peralatan canggih yang dimiliki dokter spesialis membuat pasien mendapatkan berbagai tindakan medis.

6. Terapi Pengobatan

Kebanyakan dokter umum memberikan arahan kepada pasien seperti meminum obat atau memberikan suntikan. Untuk dokter spesialis biasanya memberikan terapi dengan beragam tahapan, obat, dan peralatan.

Di Indonesia terdapat beberapa macam spesialisasi dokter yang tentu berbeda dengan tiap-tiap negara di dunia. Berikut adalah bidang-bidang spesialisasi dokter yang banyak dikenal saat ini.

Baca Juga: Prancis dan Italy dukung Yunani, Konflik Turki dan Yunani di Laut Mediterania Makin Memanas

1. Pediatri (Spesialis Anak)
2. Internis (Spesialis Penyakit Dalam)
3. Kardiologi (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah)
4. Onkologi (Spesialis Kanker)
5. Oftalmologi (Spesialis Mata)
6. Obstetri dan Ginekologi (Spesialis Kebidanan dan Kandungan)
7. Ortopedi (Spesialis Tulang)
8. Psikiatri (Spesialis Kejiwaan)
9. Neurologi (Spesialis Saraf)
10. Kulit dan Kelamin

Baca Juga: Teguhkan Jiwa Resolusi Jihad, MTs N 2 Loteng Laksanakan Upacara Peringatan HSN 2020
11. Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT)
12. Ortodonti (Spesialis Ortodonti, berhubungan dengan kelainan pertumbuhan gigi)
13. Bedah Plastik

Dalam melakukan pengobatan, memang direkomendasikan untuk konsultasi ke dokter umum terlebih dahulu untuk mengidentifikasi penyakit.

Namun dokter spesialis dapat menentukan tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien secara efektif karena diagnosis lebih cepat dan akurat.*** (Portal Jember.com/Geby Yogita Aditya)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah