Mengenang ayahanda KH Abdullah Syukri Zarkasyi, Manusia Yang Lebih Terkenal di Langit

- 22 Oktober 2020, 12:44 WIB
KH Abdullah Syukri Zarkasyi bersama salah satu santrinya, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
KH Abdullah Syukri Zarkasyi bersama salah satu santrinya, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. /Foto: Seputartangsel.com/Sugih Hartanto

WARTA LOMBOK - Belasungakawa dan persaksian dari salah seorang santri yang kelola Ma'had Tarbiyah Wonosalam Jombang, 21 Oktober 2020.

Dikutip Berikut Ma'had Tarbiyah Wonosalam Jombang, ucapan belasungkawa dan persaksian:
Beliau wafat. Rabu sore tanggal 21 Oktober 2020. Pada saat hari pertama ujian tulis santri Gontor. Yang jumlahnya ribuan. Allah yarhamhu. Ayahanda beliau, KH. Imam Zarkasyi juga wafat ketika para santri Gontor tengah menjalani ujian.

Ketika itu ambulans jenazah memasuki pondok tanpa sirene, khawatir mengganggu kegiatan pondok yang tengah ujian. Lalu para guru diminta membisiki para santri yang ujian satu persatu tentang wafatnya beliau, alih-alih diumumkan melalui pengeras suara masjid, agar mereka, para santri itu, anak-anak yang dididik di pondok seperti anak kandung beliau sendiri, tidak tergoncang dan mengganggu ujian mereka. Wafatnya ustadz Syukri, saya yakin juga tidak akan mengganggu ujian santri pondok.

Baca Juga: Belajar Online Masa Pandemi Corona, Ini Bedanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) vs Tatap Muka

Pertunjukan keikhlasan yang mengharu biru. Tidak perlu ketenaran dunia. Gontor lebih dikenal daripada kyainya.

Tradisi kyai Gontor mencukupkan panggilan "pak" kepada beliau. Lumrah sekali dalam banyak kesempatan terdengar di telinga kami, anak didik beliau panggilan "pak Zar" (KH. Imam Zarkasyi), pak Sahal (KH. Ahmad Sahal), "pak Syukri" (KH. Abdullah Syukri Zarkasyi), pak Hasan (KH. Hasan Abdullah Sahal), dan para kyai yang lain. Beliau lebih sering kami sapa "ustadz" Tinimbang "kyai" ketika beliau-beliau mengajar di kelas. (Terkenang ketika ayahanda ustadz Syukri mengajar Mantiq di gedung Asia) Bersahaja sekali.


Sekarang beliau wafat. Menyusul para pimpinan pondok yang lain. Manusia langit, insyaAllah. Mereka lebih terkenal di langit daripada di bumi. Dan mereka sekarang tengah memanen semua amal kebaikan di dunia, insyaAllah.

Baca Juga: Formatoer di Musyawarah Daerah (Musda) IV FKSPP Lombok Timur Memilih Dr. H. Mugni Sebagai Ketua

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zaidi Abdad: Spirit Resolusi Jihad Kaum Santri Untuk Membangun Indonesia

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Ma'had Tarbiyah Wonosalam Jombang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x