WARTA LOMBOK - Seorang bayi perempuan berusia tujuh bulan memiliki kondisi genetik langka, dia hanya tidur selama empat jam sehari, tidak pernah menangis dan selalu tersenyum.
Anak yang diberi nama Fiadh Baird lahir tiga minggu lebih awal dari perkiraan di Rumah Sakit Wanita Melbourne Australia 18 April 2020.
Seperti kebanyakan bayi prematur, ia tertidur selama minggu pertama kelahirannya, sampai dia tiba-tiba terbangun dan menjerit tanpa henti selama 24 jam sehari.
Baca Juga: Kencan Online di Medsos, Wanita Ini Ditipu Rp15,8 Miliar Oleh Pria Bule
Galatea Young, ibu anak itu mengatakan tangisan itu berhenti setelah Fiadh diberi obat untuk sakit perut dan refluks.
Setelah ia berusia dua minggu, ibunya menyadari ada yang tidak beres setelah anaknya tak pernah menangis, hanya tersenyum dan tertawa sepanjang waktu.
"Setelah berkonsultasi dengan dokter, ia mengetahui jika anaknya alami kondisi sindrom Angelman, kelainan neurologis yang mempengaruhi satu dari 15.000 orang.
Anak itu mengidap sindrom yang sangat jarang ditemukan termasuk sering tersenyum dan tertawa, sakit perut dan refluks, kesulitan menelan dan hampir tidak pernah menangis.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Sebira
Dokter anak awalnya menganggap sindrom Angelman hanya kemungkinan kecil, tetapi menyarankan tes genetik untuk memastikannya.