Hitler sejati kemudian menggunakan Perjanjian Versailles pasca perang sebagai alat propaganda dalam memenangkan dukungan untuk Nazi pada 1920-an dan 1930-an.
Hingga kini komunitas kecil berbahasa Jerman masih tinggal di negara itu. Diperkirakan sekitar 120.000 orang Jerman mengunjungi Namibia setiap tahun.
Namibia, yang saat itu dikenal sebagai Afrika Barat Daya Jerman, adalah salah satu dari sedikit kepemilikan Jerman di luar negeri setelah penyatuannya pada tahun 1871.
Namibia kemudian diserahkan ke Afrika Selatan oleh Liga Bangsa-Bangsa dan akhirnya memperoleh kemerdekaan dari negara Apartheid pada tahun 1990.***