WARTA LOMBOK - Intelijen Amerika Serikat menuding China telah berupaya mengembangkan kekuatan militer dengan melakukan tes biologis dalam menciptakan pasukan super.
China (Tiongkok) dan Amerika Serikat adalah dua negara yang kini tengah bersaing dalam banyak sektor mulai dari ekonomi, militer, teknologi, serta strategi bisnis. Amerika Serikat mengatakan jika China sedang melakukan proyek biologis terhadap peningkatan kekuatan militernya.
Dikatakan jika tes biologis China dimaksudkan untuk menciptakan tentara super. Hal ini demi mendukung ambisi negara itu untuk mendominasi dunia seperti dikatakan oleh beberapa pejabat tinggi intelijen AS.
Baca Juga: Profil Juliari Batubara, Menteri Sosial Yang Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi Bansos
Cara ini dinilai akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan tentara China. Hal itu diungkapkan oleh direktur intelijen Amerika Serikat (AS) John Ratcliffe dimana ia mengatakan jika China merupakan ancaman besar bagi AS.
John Ratcliffe menyatakan jika China berusaha melakukan hegemoni di bidang ekonomi, teknologi dan militer sebagaimana dikutip Warta Lombok.com dari Portal Jember dengan artikel "Disebut Mau Menguasai Dunia, Tiongkok Dituduh Lakukan Tes Biologis untuk Ciptakan Tentara Super".
"Beijing bermaksud untuk mendominasi Amerika Serikat dan seluruh planet ini secara ekonomi, militer, dan teknologi. Banyak inisiatif publik China dan perusahaan terkemuka hanya menawarkan lapisan kamuflase untuk aktivitas Partai Komunis China," tulis Ratcliffe di Wall Street Journal.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang 5 Jenis Bantuan Ini Sampai 2021, Simak Apa Saja
Ratcliffe mengatakan, saat ini China telah berusaha keras untuk mencapai tujuannya tersebut.