Network
WARTA LOMBOK – Diberitakan sebelumnya bahwa di Spanyol akan mendata orang-orang yang menolak divaksinasi virus corona. Data itu akan dibagi dengan negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya.
Informasinya, Menteri Kesehatan (Menkes) Spanyol Salvador Illa mengatakan data tersebut tidak akan dapat diakses oleh publik atau pengusaha.
Dikatakan cara untuk mengalahkan virus itu dengan memvaksinasi kita semua, lebih banyak lebih baik.
Baca Juga: DJ David Guetta Gelar Konser Malam Tahun Baru 2021, Berharap Rakyat Prancis Dapat Vaksin Covid-19
Kabarnya Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang paling parah terkena virus tersebut.
Sebagaimana berita Ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel "Tak Hanya di Indonesia, Warga Spanyol Juga Menolak Vaksin Corona dengan Berbagai Alasan", berita dari Menteri Kesehatan Spanyol pada hari Senin, 28 Desember 2020, mengatakan bahwa daftar orang-orang yang menolak untuk diberikan vaksin tidak akan dipublikasikan tetapi akan dibagikan dengan negara-negara UE lainnya.
Berbicara kepada saluran TV La Sexta yang dilansir oleh dari laman express.co.uk pada Rabu, 30 Desember 2020, Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan vaksinasi terhadap virus Corona tidak akan diwajibkan.
Baca Juga: Meski Vaksin Covid-19 Gratis, Tetapi Ini Kriteria Orang yang Tidak Boleh Dapat Vaksin
Menurut sumber tersebut, upaya peluncuran vaksinasi telah dilakukan di Spanyol sejak hari Minggu, 27 Desember 2020 lalu.
