Kematian Pramugari Setelah Diperkosa 11 Pria Menemui Babak Baru, Penyebabnya Tak Terduga

- 17 Januari 2021, 13:58 WIB
Pramugari Filipina Christine Dacera masih menyisakan misteri tentang kematiannya yang menjadi sorotan dunia.
Pramugari Filipina Christine Dacera masih menyisakan misteri tentang kematiannya yang menjadi sorotan dunia. /Instagram/@xtinedacera

WARTA LOMBOK - Kematian pramugari Filipina Christine Dacera masih menjadi perhatian dunia dan banyak dibicarakan hingga kini.

Laporan sebelumnya menyebutkan ia tewas setelah diperkosa oleh 11 pria ketika malam pergantian 2020-2021 lalu.

 

Mayat pramugari cantik itu ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi hotel tempat ia menginap dan menikmati malam pergantian tahun baru.

Baca Juga: Bocah Laki-Laki 13 Tahun Dipaksa Berganti Kelamin, Jadi Korban Pemerkosaan Bertahun-Tahun

Dilansir Warta Lombok.com dari Zona Jakarta melalui artikel "Bukan Diperkosa Ramai-ramai, Pramugari Filipina Tewas Karena Pembuluh Darah Pecah" namun kini kematian Christine Dacera menemui babak baru.

Ditemukan penyebab lain dari kematian pramugari Dacera yang disimpulkan setelah dilakukan otopsi mayatnya.

Hasil otopsi resmi dari kepolisian Filipina menyebut jika Dacera meninggal karena pecahnya pembuluh darah terbesar, aneurisma aorta.

Namun tim otopsi juga menemukan cairan sperma di alat vital Dacera akan tetapi polisi melalui bukti ini yakin Dacera meninggal bukan karena diperkosa.

Jelas keterangan ini membuat ibu dari Dacera, Sharon Dacera naik pitam.

Ia tak terima dan meyakini jika putri kesayangannya tewas karena diperkosa.

Baca Juga: Selandia Baru Gelar Konser Pertama di Dunia Usai Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Tidak Ada Batas Jarak

“Bagi saya, anak perempuan saya diperkosa. Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda adalah ibunya, Anda pasti akan merasakan sakit yang diderita Christine dari mereka tetapi putri saya tidak dapat berbicara lagi karena dia meninggal,” katanya seperti dikutip dari program berita Filipina, Headstart, Sabtu (16/1/2021).

Rekaman CCTV juga menunjukkan ada adegan ciuman dimana Dacera mencium seorang pria usai berpesta sebelum dirinya tewas.

Adanya luka memar di tubuh Dacera juga disinyalir tak dimasukkan dalam laporan kepolisian.

Kesaksian seorang pria bernama Rommel Galido juga mengungkapkan jika Dacera berkata ada yang tak beres dengan minumannya.

"Seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minuman saya,” ungkapnya Galido saat Dacera berbicara kepadanya sebelum tewas.

Di lain pihak Kejaksaan Kota Makati Filipina masih tidak bisa menemukan bukti lebih kuat jika Dacera rewas diperkosa.

Baca Juga: Jelang Hari Pelantikan Joe Biden, Amerika Serikat Dihantui Teror Ekstremis

Tapi mereka tak menyerah, Sekretaris Kehakiman Menardo Guevarra menegaskan jika kepolisian tsudah mengekstraksi sampel urin dari jenazah Dacera untuk mengetahui lebih jauh kematian pramugari itu.

Namun publik Filipina terlanjur marah, mereka menuntut agar ke-11 pria itu minta maaf karena telah memperkosa Dacera hingga menekan aparat berwajib agar segera menghukum para pelaku.***(Zona Jakarta/Beryl Santoso)

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x