Es Krim Asal China Mengandung Virus Corona, Ahli Virologi Sarankan Tenang Meski Terlanjur Beredar

- 20 Januari 2021, 13:04 WIB
Ilustrasi* Es krim asal China mendapat sorotan setelah diduga mengandung virus Corona.
Ilustrasi* Es krim asal China mendapat sorotan setelah diduga mengandung virus Corona. /Unsplash/Pablo Merchan Montes

WARTA LOMBOK - Beredarnya kabar es krim asal China yang mengandung virus Corona mendapat sorotan dari ahli virologi University Leeds, Stephen Griffin.

Ia melakukan klarifikasi mengenai kabar adanya sampel es krim yang bernama Tianjin Daqiaodao yang berasal dari China bagian utara.

Kabar adanya sampel es krim asal China yang mengandung virus corona, rupanya sudah menjadi jelas dengan klarifikasi ahli virologi di University Leeds, Stephen Griffin.

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Industri Tambang Emas China, Sebanyak 10 Pekerja Belum Ditemukan

Baca Juga: Kamala Harris Terjebak Kencan Buta Sebelum Menikah di Usia 50 Tahun

Dilansir Warta Lombok.com dari PR Pangandaran melalui artikel "Es Krim Asal Tiongkok Mengandung Virus Corona, Ahli Virus Jelaskan Penyebabnya", Griffin menjelaskan tentang es krim yang terkontaminasi virus itu.

Dalam detailnya, Griffin mengatakan insiden ini seharusnya tidak menimbulkan kepanikan, bahkan angka kejadiannya mungkin hanya sekali yang kemungkinan besar berasal dari seseorang.

"Kita tidak perlu panik setiap es krim tiba-tiba terkontaminasi virus corona. Kemungkinan besar ini adalah akibat dari masalah dengan pabrik produksi, akibat menurunkannya tingkat kebersihan di pabrik," ungkap Griffin kepada Sky News.

Lebih lanjut, Griffin menilai suhu dingin tempat penyimpanan es krim dan kandungan lemak dalam es krim dapat menjelaskan mengapa virus bertahan pada sampel yang diambil.

Sedangkan, menurut investigasi epidemiologi menunjukkan, produsen es krim menggunakan bahan baku, termasuk susu bubuk yang diimpor dari Selandia Baru dan bubuk whey dari Ukraina.

Baca Juga: Takut Terbang Karena Virus Corona, Pria Ini Bertahan di Bandara Selama Tiga Bulan

Baca Juga: Begini Tanggapan Paus Fransiskus Atas Musibah yang Melanda Indonesia di Awal Tahun 2021

Melansir dari Antara News, otoritas anti-epidemi di Tianjin mengatakan dari 4.836 kotak es krim yang terkontaminasi Covid-19, sekitar 2.089 telah berhasil disegel dalam penyimpanan.

Kemudian, sekitar 935 dari 2.747 kotak es krim dipastikan sudah masuk pasar yang berada di Tianjin pada saat hasil tes sampel menunjukkan positif, diikuti fakta bahwa sebanyak 65 kotak es krim itu sudah terjual kepada masyarakat.

Sebagai tindak cepat, pejabat Tianjin telah memerintahkan disinfeksi pabrik produksi dan meminta penduduk lokal yang mungkin telah membeli es krim untuk melapor ke badan medis setempat.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x