WARTA LOMBOK - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan rudal balistik jarak jauh pada hari Jumat, 15 Januari 2021 seperti diberitakan oleh media setempat.
Iran mengatakan hal tersebut adalah bagian dari latihan militer tahunan yang berfokus untuk menyerang target maritim hingga sejauh 1.000 mil.
Namun rudal jarak jauh yang diluncurkan oleh Iran tersebut mendarat sekitar 100 mil dari kapal induk USS Nimitz.
Baca Juga: Jika Jokowi Disuntik Vaksin Pertama, Presiden Filipina Memilih Paling Akhir, Ini Alasannya
Lebih berbahaya lagi, satu dari dua rudal yang diluncurkan tersebut jatuh sekitar 20 mil dari kapal komersial yang melewati kawasan itu.
Pejabat anonim AS mengatakan, setidaknya dua roket meledak ketika menghantam perairan Samudra Hindia, "mengirimkan pecahan puing ke segala arah".
Dikutip Warta Lombok.com dari Arab News, pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa setidaknya satu rudal Iran mendarat 20 mil dari kapal komersial, Minggu 17 Januari 2021.
Angkatan Laut AS mengatakan jarak 100 mil bukanlah masalah bagi mereka, tetapi jarak 20 mil adalah sinyal yang mengkhawatirkan.
Namun, Angkatan Laut AS tidak melihat peluncuran rudal kedua tersebut sebagai ancaman langsung bagi mereka.