Ribuan Pengunjuk Rasa di London Bentrok dengan Polisi Atas Kasus Pembunuhan Sarah Everard

- 18 Maret 2021, 13:04 WIB
Ribuan pelayat dan pengunjuk rasa di kota London Inggris terlibat bentrok dengan polisi atas pembunuhan Sarah Everard
Ribuan pelayat dan pengunjuk rasa di kota London Inggris terlibat bentrok dengan polisi atas pembunuhan Sarah Everard /Channel News Asia/AP/Victoria Jones

Sebelumnya pada hari Sabtu, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia dan mitranya Carrie Symonds akan menyalakan lilin untuk mengenang Everard.

"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan jalan-jalan aman dan memastikan perempuan dan anak perempuan tidak menghadapi pelecehan atau pelecehan," katanya.

Muncul di Pengadilan Westminster Magistrates London pada Sabtu pagi, petugas polisi berusia 48 tahun Wayne Couzens, mengenakan pakaian olahraga abu-abu, berbicara hanya untuk mengkonfirmasi identitasnya.

Pengacara Couzens tidak mengajukan pembelaan atas tuduhan penculikan dan pembunuhan menjelang sidang pengadilan yang lebih lengkap yang dijadwalkan pada Selasa. Puluhan tetap ditahan.

Baca Juga: Empat Orang Korea Utara Dieksekusi Mati Setelah Mendistribusikan Drama Dari Korea Selatan

Everard, seorang eksekutif pemasaran, menghilang saat berjalan pulang dari rumah seorang teman sekitar pukul 21.30 pada 3 Maret.

Polisi menemukan tubuh Everard pada hari Rabu di hutan sekitar 80 km tenggara London. Pengadilan mendengar bahwa tubuhnya ditemukan di dalam tas sampah seorang tukang, dan diidentifikasi menggunakan catatan gigi.

Puluhan orang bergabung dengan Polisi Metropolitan pada tahun 2018 dan menjaga kedutaan asing sebelum penangkapannya.

Pengawas polisi Inggris telah meluncurkan penyelidikan atas penanganan kasus tersebut oleh Kepolisian Metropolitan.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah