Ribuan Pengunjuk Rasa di London Bentrok dengan Polisi Atas Kasus Pembunuhan Sarah Everard

- 18 Maret 2021, 13:04 WIB
Ribuan pelayat dan pengunjuk rasa di kota London Inggris terlibat bentrok dengan polisi atas pembunuhan Sarah Everard
Ribuan pelayat dan pengunjuk rasa di kota London Inggris terlibat bentrok dengan polisi atas pembunuhan Sarah Everard /Channel News Asia/AP/Victoria Jones

WARTA LOMBOK - Polisi di London bentrok dengan pelayat dan pengunjuk rasa pada hari Sabtu, 13 Maret setelah lebih dari seribu orang berkumpul untuk menandai pembunuhan Sarah Everard yang berusia 33 tahun, beberapa jam setelah petugas polisi yang dituduh melakukan pembunuhan itu muncul di pengadilan.

Hilangnya Everard saat dia berjalan pulang pada malam tanggal 3 Maret telah menyebabkan gelombang laporan dari para wanita tentang bahaya berjalan sendirian di malam hari, dan kekecewaan atas kegagalan polisi dan masyarakat luas untuk menangani hal ini.

Pada Sabtu pagi, sebuah tugu peringatan dadakan dengan bunga dan lilin bermunculan di sekitar panggung di Clapham Common di barat daya London, dekat tempat Everard terakhir terlihat hidup.

Baca Juga: Setelah Eropa, Jepang Juga Mengesahkan LGBT di Negara Tersebut

Kate, Duchess of Cambridge dari Inggris, termasuk di antara mereka yang memberikan penghormatan.

Seorang pejabat istana mengatakan Kate "ingat bagaimana rasanya berjalan-jalan di London pada malam sebelum dia menikah".

Hingga Sabtu malam, sekitar seribu orang kebanyakan wanita berkumpul di lokasi tersebut untuk memberikan penghormatan dan memprotes atas kurangnya keamanan yang mereka rasakan saat keluar sendirian. Beberapa meneriakkan "malu padamu" pada polisi yang hadir.

Kelompok-kelompok kampanye ingin mengadakan aksi formal, tetapi Kepolisian Metropolitan London mengatakan orang-orang tidak boleh berkumpul karena pembatasan virus corona.

Kepala pasukan, Cressida Dick, mengatakan tindakan berjaga apapun "akan melanggar hukum dan tidak aman".

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah