Ukraina Harap Cemas, Rusia Gunakan Senjata Laser Canggih Penghancur Jarak Jauh

- 19 Mei 2022, 15:40 WIB
Anggota layanan pasukan pro-Rusia menunggu sebelum perkiraan evakuasi tentara Ukraina yang terluka dari pabrik baja Azovstal yang terkepung selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol, Ukraina 16 Mei 2022.
Anggota layanan pasukan pro-Rusia menunggu sebelum perkiraan evakuasi tentara Ukraina yang terluka dari pabrik baja Azovstal yang terkepung selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol, Ukraina 16 Mei 2022. /REUTERS/Alexander Ermochenko

WARTA LOMBOK - Rusia baru-baru ini mengaku pihaknya menggunakan generasi baru senjata laser yang tangguh di Ukraina untuk membakar pesawat tak berawak.

Presiden Vladimir Putin pada 2018 meluncurkan serangkaian senjata baru termasuk rudal balistik antar benua baru, drone nuklir bawah air, senjata supersonik, dan senjata laser baru.

Sedikit pengetahuan tentang spesifikasi senjata laser baru itu, Putin menyebutkan hanya satu yang disebut Peresvet yang sama persis serupa dengan senjata laser ini.

Baca Juga: Takjub! 5 Tempat Terindah di Bumi ini Seperti Negeri Dongeng

Peresvet dinamai dari seorang biarawan prajurit Ortodoks abad pertengahan yaitu Alexander Peresvet, yang tewas dalam pertempuran fana.

Yury Borisov, wakil perdana menteri mengatakan bahwa Peresvet sudah digunakan secara luas dan dapat membutakan satelit hingga 1.500 km di atas bumi.

Namun, dia mengatakan bahwa sudah ada sistem Rusia yang lebih kuat dari pada Peresvet yang dapat membakar drone dan peralatan lainnya dari jarak jauh.

Borisov melaporkan sebuah hasil tes pada hari Selasa lalu, yang katanya telah membakar drone sejauh 5 km dalam waktu lima detik.

Baca Juga: Ukraina Telah Berbohong, Ghost of Kyiv Hanyalah Mitos untuk Menakuti Rusia?

"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik target, penghancuran termal, mereka terbakar dalam waktu lima detik," kata Borisov kepada televisi pemerintah Rusia.

Invasi Putin pada 24 Februari lalu di Ukraina telah menggambarkan batas-batas angkatan bersenjata konvensional Rusia pasca-Soviet.

Meskipun ia mengatakan operasi militer khusus akan direncanakan dan akan mencapai semua tujuan Moskow.

Amerika Serikat telah mengesampingkan pengiriman pasukannya sendiri atau NATO ke Ukraina tetapi Washington dan sekutunya telah memasok miliaran dolar senjata ke Kyiv seperti drone, artileri berat Howitzer, anti-pesawat Stinger dan rudal anti tank.

Baca Juga: Wanita Tertinggi di Dunia Kembali Pecahkan Tiga Rekor Guinness World Lagi

Biden memberikan pengiriman senjata besar seperti itu sebagai bagian dari rencana yang lebih luas oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan Rusia.

Pernyataan Borisov menunjukkan bahwa Rusia telah membuat kemajuan signifikan dengan senjata laser, tren yang menarik bagi kekuatan nuklir lain seperti Amerika Serikat dan China.

Menggunakan laser untuk membutakan satelit atau bahkan membakarnya pernah menjadi fantasi dari dunia fiksi ilmiah.

Namun negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Cina, dan Rusia telah mengerjakan varian senjata semacam itu selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Elon Musk: Saya Akan Membeli Coca Cola Lalu Memasukkan Kokain Kembali

Borisov mengatakan kota tertutup di wilayah Nizhny Novgorod yang dulu dikenal sebagai Arzamas-16 karena sangat rahasia, merupakan pusat penelitian senjata nuklir Rusia.

Dia mengatakan generasi baru senjata laser yang menggunakan pita elektromagnetik lebar pada akhirnya akan menggantikan senjata konvensional.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x