WARTA LOMBOK – Krisis pangan sedang melanda global di saat yang bersamaan dimana invasi Rusia terhadap Ukraina sedang berlangsung.
Krisis pangan yang terjadi saat ini sangat merugikan banyak negara-negara berkembang yang perekonomiannya bergantung pada industri pertanian, Barat menilai hal tersebut sebagai imbas dari perang Ukraina.
Sebaliknya, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat, terutama Amerika Serikat sebagai dalang dibalik krisis tersebut.
Baca Juga: Para Pemimpin G7 Bahas Harga Minyak Rusia, PM Inggris: 'Kita Perlu Buat Rezim Putin Kelaparan'
Ia menilai bahwa Barat mencegah ekspor biji-bijian dan beberapa kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan warga untuk bertahan hidup.
Dikutip tim wartalombok.pikiran-rakyat.com dari halaman Aljazeera.com - Pemimpin Rusia menuduh negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, “mengganggu produksi pertanian global”.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat mengatakan tindakan militer negaranya di Ukraina tidak bertanggung jawab atas krisis pangan global, mengklaim bahwa Barat mencegah ekspor biji-bijian Rusia.
“Pasar makanan tidak seimbang dalam cara yang paling serius,” kata Putin, berbicara pada pertemuan puncak virtual “BRICS Plus” yang mempertemukan para pemimpin 17 negara, termasuk China, India, Brasil, dan Afrika Selatan.