AS Pasok Senjata Senilai USD 40 Miliar Ke Ukraina, Rusia Ancam Konfrontasi Militer Langsung

- 22 Juni 2022, 22:18 WIB
Anggota layanan pasukan pro-Rusia.
Anggota layanan pasukan pro-Rusia. /REUTERS/Alexander Ermochenko

WARTA LOMBOK - Konflik Rusia-Ukraina kian memanas, bukan lagi melibatkan kedua negara namun juga melibatkan AS yang turut mengintervensi konflik kedua negara tersebut.

Dugaan mengenai adanya pasokan senjata senilai USD 40 Miliar ke Ukraina dari AS memancing kemarahan Rusia, akibat dari hal tersebut Rusia mengancam AS akan adanya konfrontasi langsung dari kedua negara adidaya tersebut.

Dikutip tim wartalombok.pikiran-rakyat.com dari halaman Hops.ID – Tindakan AS yang terus menerus memasok bantuan senjata ke Ukraina memicu kemarahan Rusia. Bahkan Rusia menyebut bahwa tindakan ini akan menyebabkan konfrontasi militer secara langsung antara dua kekuatan nuklir terbesar di dunia.

Baca Juga: Perang Jalan Terus! Vladimir Putin: Sanksi Barat Terhadap Rusia Hanya Akan Memperburuk Pasar Dunia

Perlu diingat bahwa sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, AS telah menggelontorkan bantuan militer ke Ukraina senilai US$ 5,6 miliar. Bahkan pada awal Juni ini, bantuan senjata dengan total nilai US$700 baru saja disetujui.

Bantuan yang berupa pasokan senjata ini termasuk dua peluncur rudal anti kapal Harpoon, peluru kendali GMLRS untuk kompleks HIMARS, 18 howitzer M777, 36 ribu peluru 155mm dan beberapa ribu Intercom radio.

Merespons hal ini Rusia melalui dubesnya untuk Washington, Anatoly Antonov memperingatkan soal potensi terjadinya konfrontasi langsung antara AS dan Rusia.

“Kewalahan oleh keinginan untuk menimbulkan kekalahan strategis di Rusia, para elit lokal meningkatkan taruhan dalam meningkatkan ketegangan dengan mengirim senjata ke rezim Kyiv,” ucap Antonov seperti dikutip Hops.ID dari laman Rusia Today pada Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga: Ukraina Telah Berbohong, Ghost of Kyiv Hanyalah Mitos untuk Menakuti Rusia?

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Hops ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x