Rugi Banyak Selama Perangi Ukraina, Rusia Minta Bantuan China

- 14 Maret 2022, 11:01 WIB
Anggota pasukan Ukraina menyiapkan makanan di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Demydiv, Ukraina 10 Maret 2022.
Anggota pasukan Ukraina menyiapkan makanan di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Demydiv, Ukraina 10 Maret 2022. /REUTERS/Maksim Levin

WARTA LOMBOK - Rusia telah meminta senjata dan bantuan China dalam invasinya ke Ukraina setelah menderita kerugian besar, klaim AS.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, yang akan bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Roma pada hari Senin, memperingatkan Beijing bahwa China akan "benar-benar" menghadapi konsekuensi jika membantu Moskow atas perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah beralih ke China untuk meminta peralatan militer, memicu kekhawatiran di Gedung Putih bahwa Beijing dapat merusak upaya Barat untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan negara mereka, kata para pejabat AS.

Baca Juga: Putin Dicurigai Menderita Penyakit Parkinson dan Memakai Steroid, Penampilannya Kini Berubah!

Ditanya tentang laporan itu, Liu Pengyu, juru bicara kedutaan besar China di Washington, mengatakan belum pernah mendengar tentang itu.

Ia mengatakan bahwa Ukraina saat ini dalam situasi "membingungkan" dan mendukung dan mendorong semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian krisis secara damai.

Liu mengatakan "upaya maksimal harus dilakukan untuk mendukung Rusia dan Ukraina dalam melanjutkan negosiasi meskipun situasi sulit untuk menghasilkan hasil yang damai".

Sullivan mengatakan kepada CNN pada hari Minggu bahwa Washington percaya China menyadari bahwa Rusia merencanakan beberapa tindakan di Ukraina sebelum invasi terjadi, meskipun Beijing mungkin tidak memahami sepenuhnya apa yang direncanakan.

Kini Washington mengawasi dengan cermat untuk melihat sejauh mana Beijing memberikan dukungan ekonomi atau material kepada Rusia, dan akan memberikan konsekuensi jika itu terjadi.

Baca Juga: Rusia Klaim Tak Ada Korban Sipil Saat Bom Rumah Sakit, Zelensky: Mereka Berbohong!

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah