Sanksi Barat Mendorong Bersatunya Rusia-Belarusia

- 4 Juli 2022, 02:42 WIB
Rusia dan Belarusia akan Menjalin Kerja Sama dalam Pertahanan Militer.
Rusia dan Belarusia akan Menjalin Kerja Sama dalam Pertahanan Militer. /Kementerian Pertahanan Rusia/

WARTA LOMBOK – Sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia belakangan ini mendorong bersatunya Rusia dan Belarusia.

Sebagaimana diketahui, kedua negara bekas Uni Soviet tersebut telah menandatangani perjanjian untuk mendukung integrasi pada tahun 1997, dan telah mempercepat proses itu dalam beberapa tahun terakhir.

Walau kecenderungan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko terhadap Rusia sempat mengalami pasang surut, ia menjadi lebih dekat sejak 2020 setelah Putin memberikan dukungan terhadap tindakan keras Minsk terhadap protes anti pemerrintah di Belarus.

Baca Juga: Para Pemimpin G7 Bahas Harga Minyak Rusia, PM Inggris: 'Kita Perlu Buat Rezim Putin Kelaparan'

Dan kini sanksi ekonomi illegal yang dibebankan Barat terhadap Rusia mendorong keduanya bersatu menghadapi musuh yang sama.

Dikutip tim wartalombok.com dari halaman resmi Al Jazeera pada 2 Juli 2022 - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa “tekanan politik dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya” dari Barat, dan serangkaian sanksi yang dijatuhkan setelah invasi ke Ukraina, mendorong Belarus untuk berintegrasi lebih cepat dengan Rusia.

Pemimpin Rusia berusia 69 tahun pada hari Jumat mengatakan kepada sebuah forum bahwa tekanan itu "mendorong kami untuk mempercepat proses penyatuan".

Itu akan dilakukan untuk “meminimalkan kerugian dari sanksi ilegal, untuk mempermudah penguasaan output produk yang dibutuhkan, untuk mengembangkan kompetensi baru, untuk memperluas kerja sama dengan negara sahabat,” katanya.

Sekutu tetangga, yang keduanya berbagi perbatasan dengan Ukraina, telah bergerak untuk berintegrasi dan mematikan sejak menandatangani perjanjian 1997 yang dimaksudkan untuk memperkuat hubungan yang tegang setelah pembubaran Uni Soviet.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x