Network
WARTA LOMBOK – Rusia akan memasok rudal nuklir ke Belarusia sebagai upaya antisipasi terhadap ancaman keamanan yang berpotensi menimpa Belarusia.
Rencana pengiriman rudal dengan hulu ledak nuklir tersebut dikeluarkan setelah presiden mengeluh tentang penerbangan NATO bersenjata nuklir yang mendekati perbatasan Belarusia.
Sebelumnya Putin telah beberapa kali menyebut senjata nuklir yang ia kirim sejak negaranya menginvasi Ukraina pada 24 Februari sebagai peringatan terhadap Barat untuk tidak campur tangan.
Baca Juga: Sanksi Barat Mendorong Bersatunya Rusia-Belarusia
Dikutip tim wartalombok.com dari halaman resmi Al Jazeera yang diiterbitkan pada 25 Jun 2022, Presiden Vladimir Putin membuat pengumuman pada hari Sabtu saat ia menerima pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko di Moskow, dalam pengumuman tersebut ia menyampaikan akan mengirimkan rudal taktis Iskander-M ke Belarusia.
“dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mentransfer sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarus, yang dapat menggunakan rudal balistik atau rudal jelajah, dalam versi konvensional dan nuklirnya,” kata Putin dalam siaran di televisi Rusia pada awal pertemuannya dengan Lukashenko. di St. Petersburg.
Pada pertemuan itu, Lukashenko menyatakan keprihatinannya tentang kebijakan "agresif", "konfrontatif", dan "menjijikkan" dari tetangga Belarus, Lithuania dan Polandia.
Baca Juga: SEMAKIN MEMANAS! Ukraina Menuduh Rusia Menjatuhkan Bom Fosfor di Snake Island
Dia meminta Putin untuk membantu negaranya meningkatkan "respons simetris" terhadap apa yang dia katakan sebagai penerbangan bersenjata nuklir oleh aliansi NATO yang dipimpin AS di dekat perbatasan Belarus.
