Network
WARTA LOMBOK – Konser Taylor Swift yang diselenggarakan di Rio de Janeiro pada November 2023 kemarin menuai korban. Salah satu penggemarnya, yakni Ana Clara Benevides Machado, menurut laporan ia telah dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam pingsan saat dirinya tengah menonton konser.
Penggemar Taylor Swift tersebut dinyatakan meninggal dunia pada 17 November 2023 lalu, di Rumah Sakit Salgado Filho. Dikabarkan bahwa Ana Clara sebelumnya sedang menyaksikan konser Taylor Swift yang tengah membawakan lagu berjudul ‘The Eras Tour’, ‘Cruel Summer’. Di tengah-tengah konser, ia jatuh sakit hingga membuat dirinya pingsan di tempat.
Merujuk pada informasi yang dipublish oleh situs EOnline, video maupun foto-foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan bahwa para penggemar Taylor Swift telah mengantre selama berjam-jam sebelum dalam venue tempat konser berlangsung.
Baca Juga: Taylor Swift Terpilih Sebagai 'Person Of The Year' dari Majalah TIME,
Pihak yang berwenang menduga bahwa pada saat peristiwa nahas tersebut terjadi, suhu panas bumi di Rio de Janeiro dilaporkan mencapai angka 40,5˚C. Hal inilah yang menjadi penyebab meninggalnya salah seorang penggemar Taylor Swift tersebut.
Pihak kepolisian dalam laporan awalnya menyatakan bahwa korban tidak memiliki jejak obat-obatan ataupun alkohol di dalam tubuhnya. Kelelahan akibat panas lah yang menyebabkan terjadinya masalah kardiovaskular atau berhentinya kerja jantung dan pernapasan.
Ana Clara pun langsung dilarikan dan dirawat di pos medis yang berada di lokasi konser, sebelum akhirnya ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca Juga: Taylor Swift dan Selena Gomez Reuni Kembali untuk Kencan Makan Malam bersama Zoë Kravitz
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, laporan forensik mengungkap bahwa penyebab salah seorang penggemar Taylor Swift meninggal dunia ialah diakibatkan rasa kelelahan yang tinggi serta suhu yang cukup ekstrem.
