Mengenal Sosok Baden Powell, Bapak Kepanduan & Hari Peringatannya

- 22 Februari 2024, 13:16 WIB
Baden Powell. Baden Powell dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia yang lahir pada tanggal 22 Februari 1857
Baden Powell. Baden Powell dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia yang lahir pada tanggal 22 Februari 1857 /Tiktok/

WARTA LOMBOK - Setiap tahunnya, tanggal 22 Februari menjadi momen peringatan bagi Hari Baden Powell.

Pada hari ini, kita mengenang kelahiran Bapak Kepanduan Dunia, Robert Stephenson Smyth Baden Powell, yang lahir pada tahun 1857 di London.

Sejarah Gerakan Pramuka

Baden Powell dikenal sebagai Bapak Pramuka atau Bapak Kepanduan Dunia berkat inisiasi gerakan pramuka yang mencapai skala besar.

Pada tahun 1920, dia berhasil mengadakan jambore internasional, menyatukan sekitar 8.000 anggota dari 34 negara.

Penghormatan terhadap Baden Powell terwujud dalam peringatan tahunan ini, sering kali melalui upacara yang melibatkan komunitas pramuka. Sambutan yang mengenang sosok Baden Powell menjadi bagian penting dari perayaan ini.

4. Profil Singkat Baden Powell

Baden Powell, atau Robert Stephenson Smyth Baden Powell, merupakan seorang tentara Inggris dan penemu the Boys Cot. Lahir pada 23 Februari 1857, ia memiliki latar belakang keluarga yang terhormat.

Ayah Baden Powell, Profesor Baden Powell, adalah seorang pendeta dan guru besar geometri di Universitas Oxford. Ibunya, Miss Hendrita Great Smith, adalah putri dari keluarga terhormat Britania Raya. Baden Powell memiliki sembilan saudara.

Tragedi mewarnai awal kehidupan Baden Powell, dengan kematian ayahnya pada usia muda. Sejak itu, ia menjadi anak yatim dan menghadapi tantangan untuk hidup mandiri dengan dukungan ibunya.

Baden Powell dikenal sebagai individu pekerja keras dan penuh semangat. Meskipun menghadapi keterbatasan, ia tidak putus asa dan menemukan dukungan dalam kecerdasan serta tekadnya.

Sejak kecil, Baden Powell mengagumi karya-karya ilmuan terkenal seperti Charles Darwin, Bebek Jersey Lyon, Jealous, dan James Martin. Minatnya tidak hanya terbatas pada ilmu militer, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Pada tahun 1870, ibunya menyekolahkan Baden Powell di Karton House School. Di sekolah ini, kemampuan Baden Powell tidak hanya mencakup kecerdasan akademis, tetapi juga keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan seperti marching band, klub menembak, seni lukis, dan kiprahnya sebagai kiper kesebelasan kartun haiskul.

Baden Powell. Baden Powell dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia yang lahir pada tanggal 22 Februari 1857
Baden Powell. Baden Powell dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia yang lahir pada tanggal 22 Februari 1857
Jejak Kepemimpinan Baden Powell di Pramuka

Jejak kepemimpinan Baden Powell dalam gerakan pramuka memuncak pada jambore internasional yang diadakan pada tahun 1920. Jambore ini menjadi simbol persatuan dan kerjasama antarpramuka dari berbagai negara.

Warisan Baden Powell dalam mendirikan gerakan pramuka terus hidup dan memberikan kontribusi besar pada pengembangan karakter pemuda di seluruh dunia.

Perayaan Hari Baden Powell tidak hanya mengenang pribadi Baden Powell, tetapi juga menguatkan penghargaan terhadap prinsip-prinsip pramuka, seperti keberanian, keadilan, dan keterampilan bertahan hidup.

Awal Karir Militer Baden Powell

Baden Powell memulai karir militer setelah dibantu oleh pamannya, Kolonel Henry Smith, yang merupakan komando dari Royal Military Academy.

Setelah bergabung dengan dinas kemiliteran, ia ditempatkan di India dengan pangkat pembantu, Letnan, dan sering pindah-pindah antar kota dan negara.

Baden Powell mencapai ketenaran atas jasanya dalam memimpin pertahanan kota Mafeking di pedalaman Afrika selama 217 hari. Prestasinya ini membawanya naik pangkat menjadi Mayor Jenderal. Keluarga bronquialnya sangat bangga terhadap prestasi tersebut.

Selama berada di Afrika, Baden Powell terlibat dalam banyak petualangan yang memperkaya pengalamannya. Keberaniannya dan sifat waspada memberinya julukan "Invesa," yang artinya sering tidak pernah tidur.

Pelatihan Pramuka oleh Baden Powell

Setelah pengalamannya di Afrika, Tuan Minion Smith meminta Baden Powell untuk melatih anggota Boys Brigade di Inggris. Baden Powell mengumpulkan 21 pemuda dari berbagai wilayah Inggris untuk melatih mereka, dan hasilnya adalah buku berjudul "Scouting for Boys," karya yang sangat spektakuler.

Pada tahun 1910, Baden Powell meminta pensiun dari dinas kemiliteran dengan pangkat terakhirnya, Letnan Jendral. Hal ini memungkinkannya fokus pada pengembangan gerakan pramuka.

Baden Powell menikahi Olave St Clair Soames dan memiliki tiga orang anak. Pada tahun 1929, Raja George V memberinya julukan "Lord," sehingga ia menjadi "Lord Robert Baden Powell of Gilwell."

Baden Powell wafat pada tanggal 8 Januari 1942 di Nyeri, Afrika. Sejarahnya sebagai Bapak Pramuka Dunia meninggalkan warisan yang terus hidup melalui gerakan pramuka yang berkembang di seluruh dunia. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.***

Editor: SwandY

Sumber: Youtube Ridwan Shandy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah