Tak Hanya Renggut Korban Jiwa, Virus Covid 19 juga Ancam Pekerjaan Hampir 50 % Masyarakat Dunia.

- 22 Oktober 2020, 06:10 WIB
SEJUMLAH buruh beristirahat makan siang di bawah konstruksi jembatan di proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Selasa, 30 April 2019. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama beberapa federasi buruh akan membawa sejumlah isu dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2019, antara lain meminta pemerintah menghapus PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan karena telah menghambat kenaikan upah buruh, menyuarakan penghapusan karyawan outsourcing dan pema
SEJUMLAH buruh beristirahat makan siang di bawah konstruksi jembatan di proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Selasa, 30 April 2019. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama beberapa federasi buruh akan membawa sejumlah isu dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2019, antara lain meminta pemerintah menghapus PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan karena telah menghambat kenaikan upah buruh, menyuarakan penghapusan karyawan outsourcing dan pema /

Baca Juga: Andalkan Desain dan Teknologi Peredam Bising, Huawei Perkenalkan 2 Produk Audio TWS Terbarunya

 

Responden ini diambil dari 27 negara yang tersebar di seluruh dunia dengan 20 negara lebih merupakan anggota forum.

Kebanyakan dari para responden merupakan masyarakat yang tinggal di Eropa dimana Covid-19 di sana saat ini sedang menggangas.

Dari Eropa, terdapat Rusia dengan negara paling tinggi yang para respondennya takut kena PHK tahun depan karena Covid-19 memiliki perolehan angka 75 persen.

Baca Juga: Waspada ! Malware saat ini Sebagai Bagian Pembaruan saat Update Windows 10

 

Sementara di sisi lain, Jerman menjadi negara yang paling pede menghadapi pandemi karena hanya terdapat 26 persen surveyor yang yakin mereka akan kehilangan pekerjaannya.

Survey ini sudah dikerjakan oleh Forum Ekonomi Dunia dari tanggal 25 September - 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Doa Agar Masuk Surga

Halaman:

Editor: BK Fathoni

Sumber: Al-Jazeera Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x