Kasus Positif Corona Covid-19 Indonesia Masuk 20 Besar Dunia

- 27 Oktober 2020, 17:32 WIB
Achmad Yurianto saat memberikan keterangan saat tidak lagi menjadi Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Percepatan Covid-19.
Achmad Yurianto saat memberikan keterangan saat tidak lagi menjadi Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Percepatan Covid-19. /Tangkap layar YouTube.com/Pikiran Rakyat

WARTA LOMBOK - Kasus corona covid-19 masih mengalami peningkatan kasus di dunia maupun di Indonesia, 26 Oktober 2020.

Hingga saat ini kasus virus corona baru (Covid-19) masih mengalami pelonjakan secara signifikan. Virus ini telah menyebar ke 217 negara.

Pandemi Covid-19 pun tak hanya mengancam kesehatan, tapi juga berdampak pada sektor perekonomian di berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga: Desa Pesanggrahan Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Sebagaimana berita sebelumnya Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Update Corona Dunia 26 Oktober 2020, Kasus Positif Indonesia Masuk 20 Besar Global”, kasus positif secara global bertambah sebanyak 398.619 jiwa.

Maka dari itu, total kasus positif hingga pagi ini menjadi sebanyak 43.317.217 orang.
Kasus kematian akibat Covid-19 pagi ini bertambah 4.403 orang, sehingga akumulasinya menjadi 1.158.715 korban jiwa dan sebanyak 31.891.750 di antaranya sudah sembuh.

Amerika Serikat (AS) masih menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia.
Negeri Paman Sam mencatat 59.227 penambahan kasus positif, menjadikan total keseluruhannya mencapai angka 8.887.517.

Baca Juga: [HOAKS ATAU FAKTA] Covid Tidak Berbahaya dan Hanya Flu Biasa, Simak Hasil Penelusurannya

Negara tersebut juga mencatat kematian akibat Covid-19 terbanyak di dunia yaitu, 230.491 korban jiwa.

Kemudian India yang menduduki peringkat dua dunia mengonfirmasi kasus pasien positif tambahan sebanyak 45.157 orang.

Dengan begitu, akumulasi kasus keseluruhan yang tercatat di India sampai saat ini menjadi 7.909.049 orang, dengan 7.133.993 di antaranya sudah kembali pulih.

Negara dengan salah satu populasi penduduk terpadat itu juga mencatat kasus kematian tertinggi di Asia, yakni 119.030 korban jiwa.

Sementara itu, peringkat ketiga diduduki oleh Brasil yang diketahui memiliki kasus positif terbanyak di Amerika Selatan.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Desa Jenggik Utara, Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga

Brasil mencatat penambahan kasus mencapai angka 12.904, sehingga total keseluruhannya menjadi 5.394.128 orang.

Negara yang dipimpin oleh Jair Bolsonaro ini mengonfirmasi kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 157.134 orang, serta 4.835.915 pasien sembuh.

Di bawah India, ada Rusia yang mencatat kasus terbanyak di Eropa dengan total 1.51.877 pasien positif.

Lalu disusul oleh Prancis yang mengonfirmasi kasus positif tertinggi kedua di Eropa, yaitu sebanyak 1.138.507 orang.

Sedangkan di Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia dan Filipina masih menjadi negara dengan penyumbang kasus positif terbanyak.

Indonesia mengonfirmasi penambahan kasus positif sebanyak 3.732 jiwa, pada Minggu, 25 Oktober 2020,

Baca Juga: Calon Pekerja Migran Indonesia (C PMI) Asal Greneng dan Lepak Dibohongi Calo PMI, SBMI Lotim Geram

Hal tersebut menjadikan Indonesia berada di peringkat 19 dunia dan 5 Asia, dengan total kasus mencapai angka 389.712.

Tanah Air menempati posisi pertama di ASEAN dan 3 Asia untuk kasus kematian akibat Covid-19, yakni mencapai 13.299 korban jiwa.

Adapun pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Indonesia sudah mencapai angka 313.764 orang.

Filipina mencatat kasus terbanyak kedua di ASEAN setelah Indonesia, dengan total pasien positif mencapai 370.028 orang, 6.977 di antaranya meninggal dunia dan 328.036 lainnya sembuh.*** (pikiran-rakyat.com/ Sarah Nurul Fatia)

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x