WARTA LOMBOK - Tempe merupakan satu dari sekian banyak makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari fermentasi kacang kedelai (Glycine max).
Proses fermentasi tempe memanfaatkan beberapa jenis kapang Rhizopus atau dikenal sebagai 'ragi tempe'.
Tempe mengandung protein, zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan sejumlah antioksidan penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Dikutip Warta Lombok dari PMJ News yang dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat di balik kebiasaan makan tempe.
- Membangun dan Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak
Kandungan protein pada tempe berdasarkan sejumlah penelitian setara dengan yang terdapat dalam daging.
Protein nabati atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga dianggap dapat menurunkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan menjaga berat badan.
Secara umum, protein dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak agar bisa bekerja dengan baik.
Selain itu, tempe mengandung lemak yang lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12, dan retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging.