WARTA LOMBOK - Sayur sawi bisa dikatakan sebagai salah satu makanan super karena memiliki kandungan gizi yang begitu tinggi.
Tak berbeda dengan sayuran yang memiliki daun gelap lainnya, sawi memiliki kandungan sper karena memilik erat, vitamin, fitonutrien, dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Menikmati sayur sawi juga terbilang sangat mudah, lho. Kamu bisa memasaknya menjadi tumisan, sayuran berkuah, digoreng, menjadi campuran, atau bahkan diolah dengan cara diasinkan.
Baca Juga: Asem Manis! Berikut 5 Khasiat Kosumsi Jus Belimbing Bagi Kesehatan Tubuh
Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Kunci Sehat pada Kamis, 16 Juni 2022, inilah cara manfaat sayur sawi.
1. Mengandung Efek Antikanker
Sawi mengandung senyawa glukosinolat yang dikaitkan dengan efek antikanker. Disebutkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, senyawa glukosinolat terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap sel dari kerusakan DNA dan membantu mencegah terbentuknya sel kanker.
2. Meringankan Gangguan Pernapasan
Sawi memiliki banyak vitamin dan mineral yang efektif dalam memerangi infeksi virus seperti pilek dan flu. Kandungan vitamin C pada sayuran ini juga diklaim mampu membantu meredakan peradangan karena sinus dan mengurangi risiko terserang penyakit asma.
3.Membantu Mengobati Psoriasis
Ps oriasis merupakan gangguan autoimun yang ditandai dengan inflamasi dan peradangan. Lesi yang terjadi karena masalah kesehatan ini bisa diobati dengan menggunakan sawi.Psoriasis adalah penyakit autoimun, inflamasi, kronis, dan peradangan. Lesi yang disebabkan oleh psoriasis dapat diobati dengan sawi.
Baca Juga: Anda Khawatir Miskin? Yuk Sholat Dhuha dan Rutin Baca Surah ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Sayur ini memberikan manfaat dengan cara memfasilitasi kerja atau stimulasi enzim, seperti katalase dan superoksida dismutase yang membantu meringankan peradangan dan rasa nyeri pada pengidap psoriasis.
4. Menurunkan Kolesterol
Masih belum cukup, sawi juga memiliki senyawa yang berperan dalam mengikat empedu pada sistem pencernaan. Hal ini sangatlah penting karena bisa mencegah terjadinya reabsorbsi asam empedu dan berkaitan langsung dengan menurunnya kadar kolesterol dalam darah.***