WARTA LOMBOK - Jagung menjadi salah satu makanan pokok bagi masayarakat yang rasanya manis dan bisa disajikan dalam berbagai bentuk olahan baik itu direbus, dibakar, atau dicampurkan dengan makanan lain untuk dijadikan lauk atau camilan.
Tidak hanya itu, ternyata kandungan nutrisi jagung cukup melimpah sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam jagung mentah, terkandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan tubuh, di antaranya protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, zinc, beta karoten, thiamin, riboflavin, niacin, vitamin C.
Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Simak Berikut 5 Manfaat Konsumsi Bayam Hijau Bagi Kesehatan Tubuh
Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Sehat Secara Alami dan TRANS TV Official pada 9 April 2019, inilah manfaat jagung.
- Menjaga kesehatan mata
Jagung terkenal kaya dengan vitamin C dan vitamin B. Vitamin C pada jagung memberi manfaat dalam menunjang perbaikan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memiliki sifat anti-penuaan. Sementara vitamin B berperan penting dalam pengolahan energi.
- Mengandung gula yang aman untuk gula darah
Karbohidrat yang terkandung dalam jagung adalah jenis karbohidrat kompleks. Selain itu, jagung juga mengandung serat dan protein. Kombinasi ketiga nutrisi dalam jagung ini membuatnya lambat dicerna oleh tubuh.
Selain itu, ketiga nutrisi tersebut memberi manfaat untuk mengendalikan kadar gula darah, karena serat memperlambat kecepatan tubuh memecah karbohidrat (glukosa) untuk dilepaskan ke dalam aliran darah.
Baca Juga: Hartanya Bikin Bengong! Begini Total Kekayaan Para Ketua Umum Partai Politik di Indonesia
- Melindungi dari risiko penyakit jantung
Antioksidan bermanfaat bagi kesehatan jantung karena membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Jagung penting dalam melindungi sekaligus menurunkan faktor risiko penyakit jantung.
- Menurunkan risiko kanker
Serat adalah salah satu nutrisi kunci untuk memelihara sistem pencernaan. Jagung dapat mendukung pertumbuhan bakteri ramah dalam usus besar dan bakteri mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek, atau SCFA.
SCFA dapat membantu menurunkan risiko Anda terhadap banyak gangguan pencernaan, termasuk risiko kanker usus. Manfaat jagung untuk sistem pencernaan juga mungkin datang dari sifat alaminya yang bebas gluten.***