Indahnya Pacaran setelah Menikah Menurut Pandangan Ustadz Salim A Fillah, Muda-mudi Milenial Harus Tau!

1 Juli 2022, 20:51 WIB
Indahnya pacaran setelah menikah /Tangkap layar YouTube.com/Alienco photo

WARTA LOMBOK – Artikel kali ini akan membahasa tentang indahnya pacaran setelah menikah menurut pandangan Ustadz Salim A Fillah.

Pacaran adalah sebuah aktivitas jaman sekarang sudah lumrah dilakukan oleh muda-mudi milenial.

Pacaran menurut sebagian orang sangat memabukkan dan penuh kenikmatan dalam menyalurkan kasih sayang.

Baca Juga: Sinopsis Gopi, Terpaksa! Jaggi Menyelinap ke Kantor Polisi, Dia Berniat Membawa Gopi dan Kokila Kabur

Baca Juga: Sinopsis Gopi, BIADAB! Chanda Semakin Berkuasa, Dia Memeras Dharam, Nyawa Mira dalam Bahaya

Namun sangat disayangkan aktivitas pacaran banyak habis manisnya saat belum menikah.

Nikmatnya pacaran sebelum halal seolah menjadi candu dalam memandu kasih, namun nyatanya itu hanyalah nafsu semata.

Lantas adakah nikmat pacaran setelah menikah, jika semasa belum menikah tidak pernah pacaran?.

Dikutip wartalombok.com dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @salimafillah, pada Kamis, 30 Juni 2022. Menurut Ustadz Salim A Fillah, beliau menjelaskan bahwa dua orang yang saling mencintai, ekspresi paling luas ya setelah menikah.

Dalam cinta halal ini, bukan hanya nikmat rasa yang didapatkan, namun ada nikmat pahala di dalamnya.

Dalam hadis Imam Ahmad, dikatakan bahwa ketika suami memandang istrinya dengan pandangan syahwat (pandangan pengen), maka Allah memandang kedua pasangan suami-istri itu dengan pandangan rahmat.

Mereka di sayangi Allah, dicintai Allah, kenapa itu bisa terjadi? karena mereka telah menyalurkan sesuatu yang dikaruniai Allah di jalan yang semestinya.

Baca Juga: Ginting Kembali Digilas Viktor Axelsen di Babak 8 Besar Malaysia Open 2022

Begitulah kemudian cara Allah menjaga kesucian cinta itu. Jika sesudah menikah, pandangan penuh syahwat, Allah pandang dengan rahmat-Nya. Lantas bagaimana dengan pandangan penuh syahwat pasangan yang belum halal?.

Ustaz kondang ini menjelaskan bahwa, ketika memandang pasangan sebelum menikah, boleh jadi menjadi dosa.

Baru memandang, belum lagi jika tergoda oleh nafsu yang menggelora, akankah cinta suci dalam ikatan sebelum pernikahan ini bisa selamat?.

Maka sebagai orang yang berakal, selayaknya memang menjauhi hal-hal yang bisa menodai arti cinta yang sesungguhnya.

Menikmati penantian dengan terus memperbaiki diri, agar saat waktunya tiba, nikmatnya pacaran setelah menikah benar-benar bisa dirasakan.

Menyalurkan perasaan cinta pada pasangan yang sudah halal, sehingga mendapatkan rahmat dan cinta Allah juga.

Baca Juga: Pamer Kemesraan di Media Sosial dengan Wanita Lain, Vishal Singh Dituding Duakan Devoleena Bhattacharjee

Inilah sepintas nikmatnya pacaran setelah menikah, semua bernilai ibadah. Apapun yang haram sebelum menikah, menjadi halal setelah sah.

Memandang yang awalnya dosa, berbalik menjadi pahala, syahwat pun bernilai rahmat saat sudah menikah.***

Editor: Muhamad Ilham

Sumber: Instagram @salimafillah

Tags

Terkini

Terpopuler