Bagaimana Cara Mengetahui Sholat Kita Diterima Atau Tidak, Berikut 3 Ciri Bahwa Sholat Diterima

WARTA LOMBOK - Sholat adalah amalan yang menjadi tiang agama. Ada tata cara yang harus diperhatikan.

Kemudian ada pula ciri sholat diterima. Lantas bagaimana ciri-ciri sholat seseorang diterima?

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Instagram @surgaamal.id pada 3 Juli 2022, berikut 3 ciri sholat seseorang diterima.

1. Seseorang yang diterima sholatnya, akan jijik melakukan perkara yang keji dan mungkar.

Hal ini sesuai dengan firman Allah, dalam Qur'an surat Al-ankabut ayat 45 yang artinya:

Baca Juga: Serial Gangaa Disebut-Sebut Kalahkan Rating Balika Vadhu dan Paling Diminati Penggemar, Begini Inti Ceritanya

'Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain)'.

2. Akan selalu mengingat Allah.

Lewat sholat ini, seorang hamba telah memenuhi panggilan Allah. Memenuhi panggilan Allah, artinya mengingat-Nya dalam kehidupan kita.

Hal ini, berdasar pada Qur'an surah An-nisa ayat 103 yang artinya:

'Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.'

Baca Juga: Jadwal Malaysia Masters 2022 Hari Pertama, 5 Wakil Indonesia akan Bermain dari Babak Kualifikasi

3. Seseorang yang Allah terima sholatnya, tentu akan selalu merasa di awasi oleh Allah. Dalam ibadahnya dia seolah melihat Allah, tapi karena tidak mampu, maka dia yakin bahwa Allah melihatnya. Sehingga setiap gerak-geriknya, sesuai dengan yang Allah mau.

Demikianlah 3 tanda bahwa sholat seseorang diterima. Secara sederhana, dapat disimpulkan bahwa, tidak mungkin seseorang yang baik sholatnya, namun berbuat keji dan mungkar.

Seseorang yang baik sholatnya, tentu akan banyak mengingat Allah. Alangkah baiknya, kita sebagai seorang hamba, introspeksi sholat masing-masing.

Sholat yang didirikan, apakah sudah diusahakan dengan benar atau malah sebaliknya?.

Baca Juga: Fakta Malaysia Masters 2022, Siap Mental 4 Wakil Indonesia ini Bertemu Wakil Tuan Rumah di Babak Pertama

Jawabannya, tentu ada pada hati kita masing-masing, karena sungguh hati tidak dapat berbohong dengan apa yang dirasa. Apakah sudah tenang atau tidak.

Semoga kita semua, tergolong hamba yang Allah terima sholatnya. Terhindar dari perkara keji dan mungkar, serta menjadi hamba-hamba yang selalu takut kepada-Nya, dimanapun berada.***