WARTA LOMBOK - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun meminta pemerintah atau aparat jangan terlalu ikuta-ikutan arus menjelekan Islam.
Apalagi menuduh jika Islam itu radikal. Dia menyebut bahwa tidak ada namanya Islam radikal.
Indonesia justru kata Cak Nun sangat membutuhkan Islam karena umat Islam orangnya pandai bersyukur.
Baca Juga: Fadli Zon Benarkan Cak Nun Terkait Narasi Islam Radikal
Indonesia akan aman jika ada Islam dan mewanti-wanti kepada semua pihak agar berhenti memojokkan Islam.
Sebagaimana berita Jurnalpresisi.com dalam artikel "Menohok! Cak Nun: Asal Islam Kalian Curigai, Tidak Ada yang Radikal dalam Islam", Emha menentang keras tudingan radikal yang dialamatkan kepada Agama Islam.
Dengan nada berapi-api mengatakan, asalkan Islam kalian curigai radikal. Tidak ada yang radikal di masyarakat.
Baca Juga: Inilah 10 Pesohor dengan Bayaran Tertinggi di Dunia, Nomer 1 Tak Disangka
“Asal Islam kalian curigai, tidak ada yang radikal tapi kalian bilang radikal, disini tidak ada", ucapnya dilansir dari kanal YouTube CakNun.com pada tanggal 4 Desember
2019
Dia justru membalik pernyataan tersebut, bahwa yang radikal itu pemerintah. Karena mereka yang memaksakan pendapatnya terus- menerus.