Hikmah di Balik Larangan Nabi Adam dan Hawa Mendekati hingga Memakan Buah Khuldi

- 10 September 2021, 08:04 WIB
Ilustrasi/Hikmah penting di balik diusirnya Adam dan Hawa dari Surga setelah memakan buah Khuldi.
Ilustrasi/Hikmah penting di balik diusirnya Adam dan Hawa dari Surga setelah memakan buah Khuldi. /PIXABAY/Gabriela Piwowarska

Kedua, sifat manusia menyukai jabatan dan keabadian. Kesalahan yang diberbuat Adam dan Hawa adalah karena godaan Iblis dengan iming-iming jabatan menjadi malaikat dan keabadian di surga.

Jangan heran, jika sampai hari ini perebutan kursi jabatan menjadi hal lumrah. Selain itu, manusia juga menyukai keabadian. Buktinya, banyak manusia yang lebih memilih berumur panjang daripada umur pendek.

Ketiga, kesalahan Adam dan Hawa mendorong manusia untuk selalu bertawakal kepada Allah SWT.

Setelah tahu bahwa manusia tidak bisa lepas dari godaan setan untuk terjerumus dalam lembah maksiat, maka jalan satu-satunya adalah tetap bertawakal kepada Allah SWT dan meminta perlindungan-Nya.

Keempat, menyegerakan diri untuk bertaubat. Begitu Adam dan Hawa sadar bahwa dirinya berdosa, segera mereka mengakui kesalahan dan meminta ampunan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Asal Penciptaan Bidadari Surga dan Cara Mereka Melayani Hamba Allah yang Saleh di Akhirat Nanti

Ini menjadi pelajaran bahwa ketika seseorang telah melalukan kesalahan, hendaknya ia segera bertaubat, meminta ampunan kepada Allah SWT.

Karena itu, Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa setiap manusia berpotensi salah, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.***



 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x