WARTA LOMBOK - Orang yang ingin mengetahui cara memperbaiki diri perlu melihat terlebih dahulu aib atau kekurangan yang ada pada dirinya.
Dengan mengetahui aib dan kekurangan dirinya, ia dapat memperbaiki sisi mana dalam dirinya yang perlu dirubah.
Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin mengatakan, bila menghendaki kebaikan pada seorang hamba, Allah membuat hamba itu melihat aibnya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menunda Mandi Wajib Padahal Waktu Shalat Hampir Habis?
Siapa saja yang mata hatinya tembus pandang, maka kekurangan dirinya akan tampak jelas baginya.
Identifikasi atas aib atau kekurangan diri memungkinkan dia untuk memperbaiki kekurangan dirinya.
Adapun kebanyakan orang tidak memahami kekurangan dirinya. Ia melihat kotoran mata orang lain, sedangkan batang kurma di depan mata tidak tampak.
Imam Al-Ghazali menyebut empat jalan untuk memperbaiki diri atau menginstrospeksi diri:
Pertama, konsultasi dengan seorang guru yang memahami kekurangan dirinya dan dapat melihat kekurangan yang tersembunyi.