Network
WARTA LOMBOK - Ada satu ilmu yang dipesankan oleh Rasulullah SAW untuk dipelajari, sejalan dengan itu Al Quran juga menyampaikan bahwa ilmu yang dimaksud memiliki keistimewaan luar biasa.
Kesempatan orang muslim untuk mempelajarinya sudah sangat menipis karena Allah SWT akan mengangkatnya dari muka bumi ini.
Hal itu disimpulkan karena melihat tanda-tandanya yang sudah semakin jelas, dan setelah ilmu itu diangkat tidak akan terjadi sesuatu di muka bumi ini selain perpecahan.
Orang Islam dianjurkan untuk mempelajari ilmu ini karena begitu penting, untuk menghindari berbagai keributan yang akan terjadi, ilmu yang dimaksud adalah ilmu faraid.
Ilmu faraid diangkat dari hadis riwayat Abu Daud sebagai berikut, dari Ibnu Abbas Dia berkata "bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Bagikanlah harta warisan di antara orang-orang yang berhak sesuai dengan kitabullah, sedangkan sisa dari harta warisan untuk keluarga laki-laki yang terdekat". (HR Bukhari dan Muslim).
Faraidh didefinisikan sebagai pembagi waris, bersandar pada firman Allah SWT yang artinya;
"Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada pembagian (pula) dari harta peninggalan Ibu-bapak dan kerabatnya baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan". (Annisa ayat 7).
Baca Juga: Keutama’an Membaca Bismillah, Terhindar dari Goda’an Setan, Hingga Setan Menjadi Sekecil Lalat.
Hal ini juga diperjelas oleh sabda Rasulullah SAW, dari Abdullah bin Amr bin al-ash bahwa Rasulullah berkata:
"Ilmu ada 3 dan yang selain itu adalah kelebihan yaitu ayat muhkamah (ayat yang jelas penjelasannya dan tidak dihapus), sunnah yang Shahih dan faraid atau pembagian warisan yang adil". (Hadits Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Dalam hadits itu Rasulullah SAW menjelaskan tentang hukum-hukum waris itu hendaknya mengikuti ketentuan yang ada dalam Al Quran.
Hal itu menunjukkan betapa pentingnya perkara ini, sehingga seolah-olah Allah turun langsung memberikan penjelasan tentang perkara ini.
Masalah mawaris ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan kaum muslimin.
Baca Juga: Menakjubkan, Selain Kisah Lukman Al-Hakim, Berikut Beberapa Kisah Teladan Orang Tua dalam Al-Qur'an
Banyak terjadi perpecahan antara saudara yang yang sama-sama menjadi ahli waris yang kemudian tidak saling mengakui.
Maka banyak pula terjadi keserakahan di antara satu pihak tentang penguasaan harta waris ini, padahal Ketika seseorang meninggal dunia dan meninggalkan sebuah harta.
Harta yang ditinggalkan si mayit itu secara otomatis berpindah ke ahli waris, nanti Selanjutnya dibagi berdasarkan atas ketetapan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Harta waris merupakan harta sedekah dari si mayit kepada ahli warisnya, maka sudah selayaknya ahli waris menganggapnya sebagai amanah, dengan demikian harta itu harus diperlakukan sebagaimana menurut hukum Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Pelajarilah "Al-quran dan faraid dan ajarkanlah kepada manusia karena aku akan meninggal".
Baca Juga: Pentingnya Mengucap Bismillah Saat Mengawali Sesuatu yang Baik
Sabda Rasulullah semakin memperjelas bahwa ilmu ini memiliki keutamaan. Tetapi, ilmu ini banyak dilupakan dan ditinggalkan karena minimnya pengetahuan tentang ilmu waris ini.
Rasulullah SAW pernah bersabda: "wahai Abu Hurairah pelajarilah faraid dan ajarkanlah karena sesungguhnya ia adalah setengah dari ilmu dan ilmu itu akan dilupakan dan ia adalah yang pertama kali dicabut dari umatku "
Jika diperhatikan dengan lebih seksama sesungguhnya ini merupakan tanda-tanda proses pengangkatan sedang terjadi.
Allah juga mewafatkan para ulama yang memahami tentang ilmu faraid sehingga tidak ada lagi ulama yang menyampaikan ilmu ini dan pada akhirnya ilmu ini akan hilang.***
