Network
WARTA LOMBOK - Rasulullah SAW dan para sahabat berlomba-lomba dalam menyempurnakan shalat subuh.
Shalat subuh dan shalat tahajjud seolah merupakan satu rangkaian untuk mendapatkan karunia Allah yang sangat besar dan istimewa karena tidak terdapat shalat-shalat lainnya.
Diantara shalat-shalat tersebut beliau selingi dengan do'a dan dzikir serta tidur sebagai istirahat untuk menguatkan pelaksanaan shalat berikutnya, bahkan terangkai sampai waktu shalat suha tiba.
Baca Juga: Adab Berwudhu Nabi Muhammad yang Wajib Kita Ikuti, Simak Selengkapnya
Aisyah R.a berkata:" Rasulullah menegakkan shalat di waktu malam tiga belas rakaat, kemudian setelah mendengar adzan subuh , beliau melaksanakan shalat dua rakaat ringan (HR.Bukhori).
Suatu saat, setelah melaksanakam shalat malam di rumah juwairiyah, Rasulullah SAW menyaksikan juwairiyah di tempat shalatnya.
Ketika Rasulullah SAW kembali dari masjid di waktu duha, juwairiyah masih duduk di tempat itu. Rasulullah SAW bertanya.
Baca Juga: Resep Membuat Chicken Wings yang Simpel, Makanan Favorit Cocok Disajikan Untuk Anak-Anak di Rumah.
"Kamu masih dalam keadaan seperti ini sejak aku meninggalkanmu," tanya Rasulullah SAW.
