WARTA LOMBOK - Setiap muslim dianjurkan memperbanyak mengingat mati dan menyiapkan diri untuk menyambutnya dengan bertobat dan istiqamah beribadah kepada Allah SWT.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَكْثِرُوا مِنْ ذِكْرِ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ
Baca Juga: Makna Pernikahan Rasulullah SAW dan Siti Aisyah di Bulan Syawal
Artinya: “Perbanyaklah oleh kalian mengingat pemutus kenikmatan (kematian).” (HR. Ibnu Hiban)
Kematian adalah sebuah keniscayaan. Ia bisa menemui siapa saja baik tua maupun muda tanpa bisa dimajukan atau dijadwal mundur.
Orang yang masih muda ataupun mereka yang sudah tua, yang masih dalam keadaan sehat maupun yang sedang mengalami sakit, semuanya bisa saja menemui kematiannya tanpa dapat diduga-duga.
Kematian tidak lebih dekat kepada orang tua dari pada anak muda, pun tidak lebih dekat kepada orang yang sakit dari pada orang yang sehat.
Berapa banyak kematian menghampiri seorang anak muda ketika ia sedang tenggelam di dalam mimpi-mimpinya.