Sesungguhnya Kita yang Harus Mendatangi Ilmu, Bukan Ilmu yang Mendatangi Kita

- 4 Juli 2022, 19:14 WIB
Ilustrasi, Ilmu harus dicari bukan ditunggu.
Ilustrasi, Ilmu harus dicari bukan ditunggu. /PIXABAY/Foundry

 

WARTA LOMBOK - Seorang penuntut ilmu sejati, seharusnya mengetahui keutamaan ilmu dan guru, sehingga dengan langkah ringan, dia mendatangi ilmu.

Sesungguhnya ilmu itu didatangi, bukan ilmu yang mendatangi kita. Ini sudah dicontohkan oleh salah satu Khalifah terdahulu, beliau adalah Harun Ar-Rasyid.

Dikutip wartalombok.com dalam Channel YouTube Muslimah Media Center pada 4 Juli 2022, diceritakan bahwa Harun Ar-Rasyid, adalah orang yang sangat mencintai ilmu pengetahuan.

Diceritakan ketika khalifah Harun Ar-Rasyid melaksanakan ibadah haji di kota Mekkah. Setelah menunaikan ibadah haji, beliau mengunjungi kota Madinah untuk menemui Imam Malik.

Baca Juga: Luar Biasa Berikut 5 Top Penyanyi Legendaris Suaranya Menghiasi Perindustrian Bollywood

Khalifah Harun Ar-Rasyid mengutus Al-barmaki, seorang Wazir untuk menjemput Imam Malik, agar Imam Malik dapat berkunjung ke istana dan mengajarkan hadits kepadanya.

Imam Malik, ulama yang bergelar Imam Darul Hijrah itu meminta Khalifah yang datang sendiri ke rumahnya. "Wahai Amirul Mukminin, ilmu itu didatangi tidak mendatangi" kata Imam.

Mendengar hal itu, Amirul Mukminin khalifah Harun Ar-Rasyid, mengalah dan mengunjungi Imam Malik, dirumahnya. Harun Ar-Rasyid, kemudian memerintahkan mengosongkan majelis dari orang-orang, akan tetapi Imam Malik menolak, kecuali jika orang-orang tetap berada pada posisinya semula.

Beliau mengatakan jika ilmu itu dihalangi dari manusia secara umum, maka tidak ada kebaikan padanya, untuk orang yang khusus. Akhirnya Harun Ar-Rasyid, menerima keputusan itu dengan penuh keridhaan dan ia pun mendatangi Imam Malik untuk belajar.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Channel YouTube Muslimah Media Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah