Jarang Diketahui, Inilah Cerita di Balik Cadelnya Nabi Musa

- 5 Juli 2022, 22:10 WIB
Ilustrasi/ mukjizat Nabi Musa AS
Ilustrasi/ mukjizat Nabi Musa AS /Freepik

WARTA LOMBOK - Nabi Musa adalah salah satu nabi yang Allah untuk menegakkan kalimat tauhid di muka bumi. Nabi Musa diutus, pada masa pemerintahan raja zolim, yakni raja Fir'aun.

Mujizat Nabi Musa yang terkenal, adalah tongkatnya mampu berubah menjadi ular dan membelah laut, saat dikejar oleh Firaun dan bala tentaranya.

Mungkin hanya itu saja kisah yang melekat dengan sosok nabi Musa. Meskipun beliau seorang Nabi, ternyata beliau mengalami masalah di bagian pengucapan, karena cadel.

Baca Juga: Rahasia Mengejutkan Siti Fadia, Ratu Bulutangkis Muda Indonesia, Pembunuh Monster dan Langganan Medali

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Instagram @surgaamal.id pada 3 Juli 2022, berikut adalah cerita di balik cadelnya utusan Allah ini.

Awal mula keadaan Nabi Musa menjadi cadel adalah, di masa kecilnya beliau pernah diuji oleh Firaun antara memilih roti atau bara api yang menyala. Sebab sebelumnya Nabi Musa kecil menarik jenggot Firaun sampai ia murka.

Firaun curiga itulah bayi yang nanti bila sudah dewasa akan menghancurkan kekuasaannya, sesuai dengan yang diramalkan. Oleh karena ramalan itu, bayi yang lahir di zaman Firaun harus dibunuh, begitulah kekejaman raja zolim dari mesir ini.

Baca Juga: Jadwal Malaysia Masters 2022 Hari Pertama, 5 Wakil Indonesia akan Bermain dari Babak Kualifikasi

Atas saran istri Firaun, Nabi Musa kecil diuji dengan roti dan bara api. Bila ia memilih roti berarti ia bayi yang cerdas, yang akan menghancurkan kerajaannya, tapi bila ia memilih bara api berarti ia seorang bayi biasa yang tidak mengerti apa-apa.

Mendengar saran istrinya yang sangat dicintai itu, Fir'aun akhirnya memberikan pilihan itu kepada bayi Musa.

Atas izin Allah, Nabi Musa kecil justru memilih bara api dan memakannya hingga lidahnya melepuh terbakar, yang mengakibatkan ia tidak bisa bicara dengan jelas sampai dewasa.

Baca Juga: Balika Vadhu: TAMAT, Harapan Nenek Tercapai, KUNDAN TEWAS, Nandhini dan Shivam Hidup Tenang

Dari kisah ini, bisa kita mengambil kesimpulan, bahwa itulah cara Allah melindungi utusannya, dari ganasnya Fir'aun.

Allah selalu punya cara tersendiri untuk menjaga kebenaran. Meskipun Fir'aun raja zolim, namun Allah kirimkan Asiyah istrinya yang kemudian menjadi tameng bagi nabi Musa.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Instagram @surgaamal.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x