Network
WARTA LOMBOK - Cinta kepada Allah dan Rasul-nya cinta yang utama. Sebagimana orang terdahulu, yang mencintai Allah dan Rasulullah, melebihi cintanya pada diri sendiri, harta juga keluarga.
Alasan mengapa cinta kepada Allah dan Rasulullah ini penting, adalah sebab cinta inilah mengantarkan diri menjadi hamba sejati.
Dikutip wartalombok.com dalam buku Pilar-pilar Pengokoh Nafsiyah pada 4 Juli 2022, Al-Azhar berkata, 'Arti cinta seorang hamba kepada Allah dan Rasulullah adalah mengatasi dan mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya.'
Kemudian Al-Baidhawi berkata, 'Cinta menurut istilah orang Arab adalah menghendaki sesuatu untuk meraihnya.' Sedangkan Al-Zujaj berkata, 'Cintanya manusia kepada Allah dan Rasulullah adalah menaati keduanya dan ridho terhadap segela perintah Allah dan segela ajaran yang dibawa Rasullullah SAW.'
Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Sholat Hari Raya Idul Adha 2022, Lengkap dengan Artinya
Sedangkan arti cinta Allah kepada hamba-Nya adalah ampunan, ridho dan pahala.
Al-Baidhawi berkata ketika menafsirkan firman Allah dalam Qur'an surah al-Imran ayat 31 yang artinya, 'Niscaya Allah akan mencintai dan mengampuni dosa-dosamu'
Maksudnya adalah, pasti Allah akan ridho kepadamu. Al-Azhar berkata 'Cinta Allah kepada hamba-Nya adalah memberikan kenikmatan kepadanya dengan memberi ampunan.'
Baca Juga: Stop Bergantung dengan Orang Lain, Mulailah Berjuang Sendiri dengan Caramu Sendiri
