Belajar dari Kekhilafan Nabi Adam, karena Satu Dosa Membuatnya Terusir dari Surga

- 10 Juli 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi, belajar dari kekhilafan Nabi Adam.
Ilustrasi, belajar dari kekhilafan Nabi Adam. /PIXABAY/Walkerssk

 

WARTA LOMBOK - Nabi Adam adalah moyang umat manusia. Manusia pertama yang Allah ciptakan, kemudian hidup di surga.

Pada akhirnya dia terusir dari tempat ternyaman tersebut karena satu dosa saja. Dosa yang mungkin menurut pandangan awam, hanyalah dosa sepele saja.

Dikutip wartalombok.com dalam buku Kitab Minhajul Abidin, versi terjemahan terlengkap yang sudah ditahkik pada 4 Juli 2022.

Dikisahkan bahwa Allah telah menciptakan Adam. Lalu Allah meniupkan ruh yang berasal dari dzat-Nya, kepada jasad nabi Adam. Kemudian Allah membawanya menuju ke surga-Nya dengan cara diusung oleh para malaikat.

Baca Juga: Mahasiswa KKP UIN Mataram Bagikan Bantuan Sembako untuk Lansia di Dasan Montor Desa Gerimax Indah

Nabi Adam belum pernah melakukan dosa saat itu, kecuali satu dosa saja. Maka lantaran satu dosa itu, turunlah ia dari surga bersama istrinya.

Sampai-sampai diriwayatkan bahwa Allah SWT bertanya kepada Adam.

'Wahai Adam, tetangga macam apa aku ini bagimu?'

Adam menjawab, 'Engkau adalah tetangga terbaik bagiku, wahai Tuhanku," jawab Adam.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Kitab Minhajul Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x