Network
Memperingatkan kaum muslim untuk tidak mencintai dunia dan agar tidak membenci jihad fisabilillah, serta menggiring mereka untuk mencintai kehidupan akhirat, terikat dengan hukum-hukum syariat dan berjuang untuk menegakkan hukum-hukum Allah di muka bumi, dengan begitu kita terlepas dari kekuasaan atau hegemoni orang-orang.
Sehingga, kemuliaan dan pertolongan dapat kita raih kembali, sebab seorang pengemban dakwah adalah representasi Islam. Baik dalam ucapan, perilaku maupun akhlaknya.
Ia adalah orang yang paling teguh dalam keterikatannya dengan hukum-hukum Allah, secara sempurna. Sebaliknya, siapa saja yang meninggalkan dakwah ia berarti telah melakukan perbuatan dosa bahkan mungkin ia akan mati dalam keadaan jahiliyah. Nauzubillah min dzalik.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Bayi yang Baru Lahir Disunnahkan Untuk Diazankan
Meskipun dia mungkin rajin berpuasa, menunaikan salat wajib, maupun shalat sunnah dan rajin beribadah. Seorang muslim ia menghendaki untuk terikat dengan hukum-hukum syariat, secara sempurna dan berkeinginan untuk menggapai Ridha Allah.
Di samping menegakkan ibadah-ibadah mahdhoh, ia juga wajib untuk mengemban dakwah dan menghidupkan amal demi Islam. Jika tidak, ia berarti telah lalai dan berdosa.
Semoga kita tergolong orang yang bersegera melepas diri dari kecintaan dunia secara berlebihan.
Melakukan segala amal, diniatkan untuk Allah semata. Sehingga meskipun terlihat mengerjakan amalan dunia, namun tetap bernilai ibadah di sisi Allah.***
